Pengelola Lapangan Golf Milik Pangeran Cendana Segera IPO, Incar Dana Rp 713 Miliar

Perusahaan milik cucu Soeharto, PT Intra GolfLink Resorts Tbk (GOLF) berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 19 Jun 2024, 10:36 WIB
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Perusahaan milik cucu Soeharto, PT Intra GolfLink Resorts Tbk (GOLF) berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan milik cucu Soeharto, PT Intra GolfLink Resorts Tbk (GOLF) berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Pada aksi tersebut, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 3,1 miliar saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham.

Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya setara 15,02 persen dari jumlah seluruh modal disetor perseroan setelah IPO. Harga penawaran dipatok pada kisaran Rp 200- Rp 230 per saham. Dengan demikian, perseroan bakal mengantongi sebanyak-banyaknya Rp 713 miliar dari IPO.

Rencananya, sekitar 87,53 persen dana IPO akan digunakan perseroan untuk melakukan setoran modal kepada entitas anak yaitu PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG). Setoran modal tersebut kemudian akan digunakan oleh NKG sekitar 67,32 persen untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) berupa pembangunan hotel bintang enam Luxury Boutique Hotel di kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran, Bali.

Kemudian sekitar 11,22 persen akan digunakan oleh NKG untuk capex berupa pembelian lahan seluas 11.332 M2 yang berada di depan Luxury Boutique Hotel sebagai sarana pendukung hotel bintang enam tersebut. Sekitar 3,65 persen akan dipakai oleh NKG untuk capex berupa pembangunan New Kuta Golf Villa beserta fasilitas pendukungnya.

Selanjutnya, sekitar 5,34 persen akan digunakan untuk modal kerja atau operational expenditure (opex) yang kemudian oleh NKG akan dipakai antara lain untuk biaya perawatan lapangan serta biaya operasional lain untuk mendukung kegiatan usaha NKG.

Selain untuk setoran modal kepada NKG, sekitar 5,34 persen akan digunakan perseroan untuk melakukan setoran modal kepada entitas anak, yaitu PT Sentul Golf Utama (SGU). Oleh SGU, setoran modal itu akan digunakan antara lain namun tidak terbatas pada biaya pemasaran, biaya perawatan lapangan, serta biaya operasional guna mendukung kegiatan usaha SGU.

 

2 dari 3 halaman

Modal Kerja

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja (operational expenditure/opex) perseroan. Antara lain namun tidak terbatas pada gaji karyawan, biaya perawatan dan utilitas serta biaya untuk keperluan kantor guna mendukung kegiatan usaha perseroan.

Melansir prospektus perseroan dalam laman e-ipo, Rabu (19/6/2024), perseroan saat ini memiliki modal ditempatkan dna disetor sebanyak 17.536.760.000 lembar saham senilai Rp 438,42 miliar. Rinciannya, seesar 98,33 persen atau sebanyak 17.244.598.680 senilai Rp 431,11 miliar dikempit oleh PT Bali Pecatu Graha. Sisanya 1,67 persen atau sebanyak 292.161.320 lembar senilai Rp 7,3 miliar dimiliki oleh PT Mandala Pratama Permai.

Saat ini, posisi Komisaris Utama PT Intra GolfLink Resorts Tbk dijabat oleh Darma Mangkuluhur Hutomo, anak dari Tommy Soeharto. Lalu Komisaris Independen oleh Royani. Di jajaran direksi. Direktur Utama dijabat oleh Dwi Febri Astuti dan Direktur Andy Nuryadmanto.

 

3 dari 3 halaman

Bayarkan Dividen

Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Setelah IPO, mulai 2025 manajemen perseroan berencana untuk membayarkan dividen kas kepada pemegang saham perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 30 persen dari laba bersih tahun buku 2024. Catatannya, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan anggaran dasar perseroan.

Lebih lanjut, berikut jadwal IPO PT Intra GolfLink Resorts Tbk:

  • Masa penawaran awal: 20-25 Juni 2024
  • Tanggal efektif: 28 Juni 2024
  • Masa penawaran umum: 2-4 Juli 2024
  • Tanggal penjatahan: 4 Juli 2024
  • Tanggal distribusi saham: 5 Juli 2024
  • Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan: 5 Juli 2024
  • Tanggal pencatatan saham: 8 Juli 2024

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya