Viral! Detik-Detik Mencekam Perempuan Pengguna Treadmill Terpental dari Lantai 3 Gym hingga Tewas

Video Viral Seorang Perempuan Meninggal Setelah Terjatuh dari Treadmill dan Terpental dari Lantai 3 Gym di Pontianak

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 19 Jun 2024, 14:00 WIB
Viral Perempuan Pengguna Treadmill Jatuh dari Lantai 3 Gym hingga Meninggal Dunia. Foto: X @Heraloebss.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang perempuan jatuh dari treadmill. Video tersebut dibagikan oleh akun @Heraloebss dan menampilkan beberapa orang sedang berolahraga di sebuah pusat kebugaran atau gym.

Kejadian ini terjadi di lantai tiga sebuah gedung gym di Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam video tersebut, sebagian orang menggunakan treadmill atau mesin lari.

Awalnya, tidak ada yang mencurigakan dalam video CCTV tersebut. Namun, perhatian tertuju pada seorang perempuan yang memperlambat langkahnya sambil mengelap keringat dengan hijab yang dikenakannya.

Mesin treadmill terus berjalan meskipun perempuan tersebut menghentikan langkahnya untuk mengelap keringat. Akibatnya, tubuhnya terseret ke belakang dan dia kehilangan keseimbangan hingga terjatuh.

Keadaan semakin berbahaya karena di belakang perempuan tersebut terdapat jendela yang terbuka. Meskipun mencoba menahan diri dengan menggapai kusen, dia tidak berhasil dan jatuh dari lantai tiga gym.

Sayangnya, akibat kecelakaan tersebut, perempuan tersebut meninggal dunia.

Keterangan pada video menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Selasa, 18 Juni 2024 di Pontianak. Video tersebut viral dan telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali hingga Rabu, 19 Juni 2024.

Reaksi dari warganet pun beragam, banyak yang mengkritik posisi treadmill yang seharusnya ditempatkan di depan jendela, bukan di belakang.

"Salah memposisikan treadmill ini, di mana-mana treadmill menghadap jendela," kata netizen.

"Itu posisi treadmill-nya salah banget, terus kaca jendela kebuka gitu," tampal netizen lainnya.


Pengelola Gym Dikecam karena Kejadian Perempuan Jatuh dari Treadmill

Dari kejadian ini, mayoritas warganet cenderung menyalahkan pengelola gym. Baik dari tata letak treadmill, lingkungan yang tak aman, hingga kaca yang bolong.

“Jarak antara treadmill dan jendela hanya sekitar 60 cm dan tidak adanya balkon atau pagar pengaman di lantai 3,” kata netizen.

“Ini gimana evaluasi keamanannya sih, serem banget. Innalillahi wa innailaihi rajiun.”

“Kok jendelanya nggak ada kacanya?”

“Ini kalau ada kacanya juga tetep bahaya udah sering juga kan orang meninggal kepentok kaca. Balikin posisi treadmill-nya woy.”

“Ini pengelola gym-nya gak pernah video short orang kepental ke belakang karena treadmill apa ya? Apa sengaja karna tau jadi di taruh membelakangi kaca? Mana kaca nya kayak rapuh banget.”


Standar Keamanan di Gym: Pembelajaran dari Insiden Perempuan Jatuh dari Treadmill

Belajar dari insiden ini, para pengelola pusat kebugaran atau gym sepatutnya memerhatikan standar ruang dan keamanan pengunjung.

Menurut National Institute of Building Sciences, tipe ruang kebugaran jasmani (exercise room) adalah ruangan yang khusus diperuntukkan bagi kegiatan olahraga, latihan kebugaran, dan kesehatan jasmani. Juga termasuk toilet, kantor, dan penyimpanan umum yang biasanya terdapat di ruang kebugaran jasmani.

Tipe ruang kebugaran jasmani menyediakan program aktivitas fisik yang komprehensif dan bervariasi untuk memenuhi pola latihan individu penghuninya. Program kebugaran dalam ruangan biasanya dapat dibagi menjadi empat kategori latihan: pemanasan/pendinginan, beban bebas, latihan sirkuit, dan kardiovaskular.

Setiap area yang menampung kategori olahraga tertentu harus dirancang berdasarkan persyaratan peralatan yang diperlukan, termasuk persyaratan tata ruang, utilitas, serta sirkulasi dan kontrol. Yang juga penting dalam desain tipe ruang ini adalah ketahanan finishing, fleksibilitas ruang, dan kontrol akustik.


Tips Desain Ruang Gym: Memaksimalkan Kesehatan dan Keselamatan Pengguna

Ruang kebugaran umumnya memerlukan ketinggian langit-langit minimal 3,6 meter untuk mengakomodasi jarak bebas yang diperlukan untuk penggunaan peralatan sehari-hari.

Permukaan khusus juga diperlukan untuk banyak aktivitas atletik seperti permukaan latihan yang empuk, dinding cermin, atau dinding tahan benturan.

Ruangan juga perlu fleksibel, artinya ruangan perlu dirancang untuk mengakomodasi berbagai aktivitas dan memberikan fleksibilitas jika kebutuhan penggunaan, aktivitas, atau olahraga sewaktu-waktu berubah.

Hal yang tak kalah penting, ruang kebugaran juga harus aman dan memiliki perlindungan terhadap kebakaran, keselamatan dan kesehatan penghuni, dan mitigasi bahaya alam. Serta mengedepankan keamanan bagi pengguna dan aset bangunan.

“Rancang ruangan untuk meminimalkan bahaya tersandung, terpeleset, listrik, dan bahaya lainnya, terutama di area basah seperti pancuran, toilet, sauna, kolam renang, tangga, dan pintu masuk,” mengutip laman Whole Building Design Guide.

Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya