Serentak di 9 Negara, INH Salurkan Ratusan Hewan Kurban pada Idul Adha 1445 H

Sembilan negara yang menjadi lokasi penyaluran hewan kurban pada tahun ini di antaranya: Indonesia, Palestina, Suriah, Yaman, Sudan, Yordania, Uganda, Kenya, dan Nigeria.

oleh Tim News diperbarui 19 Jun 2024, 16:12 WIB
Lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) melakukan pemotongan hewan kurban secara serentak di sembilan negara. (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperkuat ibadah dan menyemarakkan hari raya Idul Adha atau hari raya kurban, lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) melakukan pemotongan hewan kurban secara serentak di sembilan negara.

"Alhamdululillah pada tahun ini INH, melakukan pemotongan hewan kurban secara serentak di 9 negara sebagai bentuk implementasi program kurban tahun ini yaitu tebar 1.000 hewan kurban," kata Presiden INH, Luqmanul Hakim, Selasa (18/6/2024).

Ia menjelaskan, sembilan negara yang menjadi lokasi penyaluran hewan kurban pada tahun ini di antaranya: Indonesia, Palestina, Suriah, Yaman, Sudan, Yordania, Uganda, Kenya, dan Nigeria.

"Program tahunan ini menargetkan negara-negara yang masyarakatnya mencakup mulai dari minoritas, dhuafa, lokasi pedalaman, penjajahan, konflik internal, serta mereka yang membutuhkan," jelasnya.

"Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi warga Indonesia yang ingin membantu saudara-saudara seiman mereka di belahan bumi lain yang kondisinya tidak seberuntung kita atau jauh lebih sulit karena satu dan lain hal," kata dia.

Untuk Palestina, terdaftar sekitar 64 orang untuk sapi patungan, 5 sapi per individu, 3 kambing dan 62 domba.

Untuk Indonesia, sebanyak 11 sapi dan 25 kambing disalurkan untuk setiap wilayah pedalaman yang mewakili dari berbagai provinsi, seperti Sumut, Riau, Lampung, Kalbar, Sulbar, Sultra, NTT, Maluku Utara dan sejumlah wilayah lainya. Untuk Kenya, terdaftar 32 kambing, 2 domba, 2 sapi dan 14 orang untuk dua sapi patungan.

Untuk Suriah terdaftar 4 domba dan 1 kambing. Sedangkan untuk Yaman, terdaftar 17 kambing dan 19 domba, serta 21 orang untuk tiga sapi gabungan. Untuk Sudan Selatan terdaftar 74 kambing dan 15 domba, 2 sapi per individu serta 49 orang untuk 7 sapi patungan. Untuk Uganda, terdaftar 6 kambing dan 7 orang untuk 1 sapi patungan.

 


Kurban Dinantikan Warga dari Negara Penerima

Sementara untuk Nigeria, terdaftar 7 kambing. Luqman menambahkan, qurban ini merupakan amanah dari para sohibul qurban yang menitipkan penyaluran niat baiknya melalui lembaga INH.

"Alhamdulillah pada momentum Idul Adha tahun ini total kurban yang kita kumpulkan berjumlah 462 ekor dari 9 negara, semoga pada tahun depan jumlah yang kami himpun bisa lebih banyak lagi, terimakasih kepada para donatur yang telah mempercayai lembaga kami untuk menyalurkan kurban," jelasnya.

Luqman menambahkan, kurban ini merupakan hal yang selalu dinanti-nanti warga dari negara penerima yang setiap tahun sudah ada dalam cakupan ruang kerja INH.

"Kurban ini tentu saja sangat mereka nantikan, karena di zaman sudah maju seperti ini, masih banyak yang hidupnya di bawah kemiskinan dan membutuhkan bantuan kemanusiaan, tentu ini memberi rasa bahagia untuk mereka-mereka yang kesulitan memakan daging," imbuhnya.

 


Beberapa NGO Titipkan Kurban ke INH

Sementara itu, Manajer Program INH Ibnu Hafidz menyatakan apresiasinya kepada sohibul kurban yang telah menitipkan kurban tahun ini kepada INH. Ia menerangkan, INH selalu memberikan laporan bukti kepada para pemilik kurban akan hewan yang mereka sembelih di negara penerima kurban.

"Terima kasih semoga berkenan dengan pelayanan dari kami, dan kami mohon maaf jika ada kendala atau kekurangan selama berinteraksi untuk melaksanakan ibadah kurban," ujarnya seraya menambahkan, di sebagian negara penyembelihan kurban bisa dilakukan dalam beberapa hari berdasarkan dengan jumlah hewan yang tersedia.

Ibnu juga menambahkan beberapa NGO seperti Baznas, Cinta Quran Foundation dan Rumah Wakaf juga menitipkan sebagian kurban mereka melalui INH.

Infografis Imbauan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya