Liputan6.com, Jakarta - Teleskop Luar Angkasa Hubble milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil menemukan objek astronomi langka dan tidak terduga. Penemuan tersebut berupa sepasang quasar yang terikat secara gravitasi.
Melansir laman resmi NASA pada Rabu (19/06/2024), quasar kembar tersebut berkobar di dalam dua galaksi yang bergabung. Para pakar menyebut keduanya muncul ketika alam semesta baru berusia 3 miliar tahun.
Penemuan ini diterbitkan oleh para peneliti dalam Jurnal Nature dengan judul A close quasar pair in a disk-disk galaxy merger at z=2.17. Umumnya quasar membutuhkan waktu lama untuk menjadi besar.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini berbeda dengan quasar ganda yang ditemukan teleskop Hubble pada 2023 ini. Quasar ganda ini tampaknya terbentuk sekitar 10 miliar tahun yang lalu, bahkan objek langka ini tidak dapat dilihat pada awal alam semesta.
Awalnya para ilmuwan kesulitan menentukan quasar ganda apakah asli atau ilusi optik. Karena ada sebuah efek yang disebut perlensaan gravitasi di mana cahaya membelok di sekitar sumber gravitasi yang masif.
Maka dari itu, astronom memeriksa kembali temuan tersebut menggunakan teleskop berbasis darat. Mereka menggunakan data dari Observatorium W. M. Keck di Hawaii untuk memastikan kedua quasar itu bukan tipuan cahaya.
Fasilitas International Gemini Observatory di Hawaii juga dipakai untuk mengamati multi-panjang gelombang. Selain itu Karl G. Jansky Very Large Array dari National Science Foundation di New Mexico dan Observatorium Sinar-X Chandra NASA juga berkontribusi untuk memahami duo dinamis ini.
Adapun observatorium ruang angkasa Gaia ESA (Badan Antariksa Eropa) membantu mengidentifikasi quasar ganda ini sejak awal.
Apa Itu Quasar?
Quasar merupakan salah satu objek yang paling terang di alam semesta yang memancarkan lebih banyak cahaya daripada seluruh Bima Sakti. Dikutip dari laman Live Science, Rabu (19/06/2024), quasar adalah inti galaksi aktif di luar angkasa yang memiliki kecerahan yang sangat tinggi.
Sering disebut sebagai objek kuasi bintang, emisi dan energi quasar berasal dari lubang hitam super masif yang memiliki massa jutaan hingga puluhan miliar kali massa matahari. Selain itu, quasar juga dikelilingi oleh piringan gas akresi.
Quasar terbentuk dari gas, debu, dan material lainnya jatuh ke dalam lubang hitam di pusat galaksi. Objek antariksa ini mampu menghasilkan energi yang sangat besar, bahkan cahayanya dapat menjadi satu triliun kali lebih terang daripada matahari.
Karena energinya yang besar, quasar menghasilkan cahaya yang sangat terang. Kekuatan cahaya yang sangat terang dari quasar bahkan dapat mengungguli cahaya dari bintang-bintang lain di galaksi yang sama.
Walaupun quasar dapat mengeluarkan cahaya yang bahkan lebih besar dari cahaya yang dikeluarkan matahari, quasar ternyata bukanlah sebuah bintang. Objek ini tidak dapat menghasilkan energinya sendiri, melainkan mendapatkan energinya dari lubang hitam yang sangat besar.
Quasar tidak hanya menjadi objek yang sangat terang, tetapi juga sangat jauh dari Bumi. Menurut laman NASA pada Rabu (19/06/2024), quasar terletak pada jarak yang jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
Quasar terdekat, seperti quasar 3C 273, berjarak sekitar dua setengah miliar tahun cahaya. Para astronom memperkirakan bahwa terdapat sekitar 200.000 quasar di alam semesta.
Dari jumlah tersebut, terdapat quasar yang terletak paling jauh dari Bumi. Quasar terjauh ini memiliki jarak sekitar 13 miliar tahun cahaya.
Dengan kata lain, untuk melihat keadaan quasar terjauh yang kita amati saat ini, manusia harus menunggu sampai cahaya dari quasar tersebut menempuh perjalanan selama 13 miliar tahun cahaya. Seperti bintang-bintang lainnya, quasar tidak dapat bertahan selamanya.
Quasar memiliki rentang hidup tertentu dan akhirnya akan mati. Sumber energi utama quasar berasal dari materi yang berputar di sekitar lubang hitam super masif.
Materi ini menjadi sangat panas dan memancarkan energinya ke quasar dalam jumlah besar. Ketika pasokan materi habis, quasar akan berhenti memancarkan cahayanya dan mati.
(Tifani)
Advertisement