Liputan6.com, Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan PT Sonar Nusantara Utama (PT SNU) dalam proyek pemindaian 3D untuk Candi Prambanan.
Proyek ini terwujud melalui program Kedai Reka, sebuah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) yang bertujuan mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan perusahaan.
Advertisement
Program Kedai Reka menyediakan platform berharga bagi UGM dan SNU untuk menggabungkan keahlian dan sumber daya mereka dalam melestarikan dan mendokumentasikan Candi Prambanan.
Proyek pemindaian 3D ini akan disuguhkan dalam publikasi “Pemodelan 3D Candi Prambanan Level Of Detail 4 dengan Pengukuran Akurasi Tinggi Untuk Mengembangkan Pariwisata Digital” dengan menggunakan teknologi RTC360 dari Leica Geosystems untuk menciptakan replika digital beresolusi tinggi dari kompleks candi, menangkap detail rumit dan memberikan wawasan berharga tentang integritas strukturalnya.
"Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari proyek Kedai Reka ini dan berkontribusi keahlian kami dalam pelestarian Candi Prambanan," kata Esha Etlin Saratoga, CEO PT Sonar Nusantara Utama, dalam keterangannya.
"Data pemindaian 3D akan sangat berharga untuk penelitian, konservasi, dan pendidikan, memastikan bahwa harta karun budaya ini dapat diapresiasi oleh generasi mendatang."
UGM, diwakilkan Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc. selaku ketua pantia, akan memberikan dukungan akademis dan keahlian untuk proyek ini, memastikan bahwa proses pemindaian 3D dilakukan dengan sangat teliti dan presisi.
"Kolaborasi antara SNU dan UGM melalui program Kedaireka menunjukkan komitmen kami untuk menggunakan teknologi untuk kemajuan pengetahuan dan pelestarian warisan budaya kita," kata Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng.
Sebagai bagian dari kolaborasi Kedai Reka, SNU membantu memfasilitasi dengan beragam peralatan teknologi terkemuka kepada UGM, termasuk Pemindai Laser Terrestrial (TLS) model RTC 360 dari Leica Geosystems dan sistem GPS. Alat-alat ini akan memungkinkan para peneliti UGM untuk melakukan pemindaian 3D Candi Prambanan secara komprehensif, menangkap detail rumitnya dan memberikan data berharga untuk analisis dan upaya pelestarian.
"Program Kedai Reka berperan penting dalam memfasilitasi kolaborasi antara PT Sonar Nusantara Utama dan UGM ini," kata Esha Etlin Saratoga.
"Penekanan program pada pertukaran pengetahuan dan inovasi telah menciptakan lingkungan yang ideal bagi kami untuk bekerja sama dan mencapai tujuan bersama. Kami yakin proyek ini akan berdampak besar pada pemahaman dan apresiasi kita terhadap Candi Prambanan."
"Kami berterima kasih kepada Kemendikbud atas dukungan mereka melalui program Kedai Mereka, dan kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi kami dengan UGM pada proyek-proyek mendatang."
Tentang Program Kedaireka
Program Kedaireka adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) yang bertujuan untuk mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan perusahaan untuk memajukan inovasi dan pertukaran pengetahuan.
Program ini menyediakan pendanaan dan dukungan untuk proyek kolaboratif yang menangani tantangan dunia nyata dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Advertisement