Liputan6.com, Jakarta - Jakarta mencatat Indeks Kualitas Udara (AQI) yang buruk dari waktu ke waktu. Merujuk fakta itu, apakah potensi tingginya polusi udara di kota metropolitan memengaruhi minat pelari asing partisipan BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024?
Edisi perdana acara olahraga itu terjadwal berlangsung akhir pekan ini, Minggu, 23 Juni 2024. Terkait penanggulangan polusi udara, yang sebenarnya membuat olahraga luar ruang jadi kurang ideal, Race Director BTN Jakarta International Marathon Satrio Guardian menyebut bahwa itu merupakan tanggung jawab bersama.
Advertisement
"Pertanyaan itu (seputar AQI) muncul tahun kemarin," katanya di weekly press briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang berlangsung hybrid, Rabu, 19 Juni 2024. "Tahun ini, pertanyaan (terkait polusi udara Jakarta) mulai berkurang."
Di samping itu, pihaknya mengaku terus memantau AQI di Jakarta. "Minggu ini cukup kondusif, karena beberapa waktu juga sempat hujan," menurut Satrio.
Risiko polusi udara, ia menambahkan tidak memengaruhi minat pelari, baik dalam maupun luar negeri. Ia berbagi, "Buktinya tiket sudah sold out dan itu pun masih banyak yang mau daftar," ujarnya.
Disebutkan bahwa di antara 15 ribu peserta JAKIM 2024, 200 di antaranya adalah pelari asing dari 32 negara. Satrio menjelaskan, ada tiga kategori di event olahraga tersebut, yakni 10k, half marathon, dan full marathon.
"(Rutenya dimulai dari) silang barat laut, di depan Monas, lalu belok ke arah Gunung Sahari. Para pelari nantinya akan melewati Masjid Istiqlal dan Lapangan Banteng, kemudian menuju Veteran dan Vetean III.
Rute Jakarta International Marathon 2024
Satrio menambahkan, para pelari akan melewati bagian depan Istana Negara dan menuju Bundaran HI. "Terus bergerak ke arah Rasuna Said dan Mampang Prapatan, sampai akhirnya bisa finish di dalam Gelora Bung Karno (GBK)," kata dia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jakarta Andri Yansyah mengklaim bahwa JAKIM 2024 merupakan satu-satu maraton yang diperkenan finish di dalam GBK. "Di samping bisa menikmati Kota Jakarta yang bisa diceritakan ke luar sana, ini pengalaman berharga bagi para pelari karena finish-nya di dalam GBK," menurut dia di kesempatan yang sama.
Andri menyebut, penyelenggaraan acara lari maraton ini merujuk pada studi timnya di kota-kota yang sudah menyelenggarakan event itu dalam skala internasional. Ini termasuk maraton di Tokyo, Jepang; Boston, Amerika Serikat; dan London, Inggris.
"Setelahnya, kami langsung berkoordinasi dengan seluruh stakeholders terlibat. Kami juga berkoodinasi dengan PBPASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia)," ujarnya. Ia menambahkan bahwa upaya ini dilakukan agar JAKIM bisa jadi acara berkelanjutan dan bercita-cita masuk jajaran World Marathon Majors.
Advertisement
Penutupan Jalan Sementara di Sepanjang Rute JAKIM 2024
Corsec BTN Ramon Armando mengatakan bahwa pihaknya sengaja terlibat langsung dalam penyelenggaraan JAKIM 2024. "Ini juga merupakan salah satu strategi pemasaran kami untuk meningkatkan brand awareness, sekaligus memperkenalkan produk-produk BTN," ucapnya.
Ia melanjutkan, pihaknya memang mencari acara olahraga yang masif dalam mencapai tujuan tersebut. "(Acara) yang langsung terasa bagi semua orang, dan event lari itu enggak cuma ratusan, tapi ribuan partisipan," imbuh Ramon.
Berkaca pada World Marathon Majors, bank juga jadi sponsor utama, seperti di Chicago Marathon. "Jadi kami pikir, kenapa tidak?" katanya lagi.
Di kesempatan itu, ia sekaligus meminta maaf pada warga Jakarta yang kemungkinan akan terganggu beberapa sesaat, karena ada penutupan jalan di sepanjang rute JAKIM 2024. "Kalau bisa berkelanjutan, dampaknya juga bisa dirasakan warga Jakarta," katanya.
Acara yang jadi bagian sport tourism ini didukung penuh Kemenparekraf. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu menyebut bahwa eskalasi wisata olahraga begitu luar biasa.
Kantong Parkir dan Shuttle Bus Saat Penyelenggaraan JAKIM 2024
Vinsensius berharap bahwa, baik penyelengga maupun pelari, akan memperhatikan aspek ramah lingkungan dalam penyelenggaraan acara olahraga tersebut. BTN sendiri telah menyiapkan hadiah Rp3 miliar untuk peserta JAKIM 2024 yang berhasil memecahkan rekor, dikutip dari merdeka.com, Rabu.
Demi mempermudah para peserta mengakses lokasi start di Monas Silang Barat Laut, Dinas Perhubungan Jakarta telah menyiapkan 17 titik lokasi parkir yang ditempatkan di sekitar Monas dan GBK. Ada 12 kantong parkir di sekitar area Monas di antaranya area parkir kantor Indosat, Kemenparekraf, RRI, Wali Kota Jakarta Pusat, Kopi Nako, Aroem, Bank BTN, Jalan Juanda sisi utara, Jalan Agus Salim (Sabang), Stasiun Gambir, Masjid Istiqlal, dan Dinas Teknis Abdul Muis.
Kemudian, terdapat lima kantong parkir di sekitar GBK, yaitu area parkir timur Senayan, parkir tenggara, stadion akuatik, lapangan ABC, dan Masjid Al-Bina. Tersedia pula shutle bus dengan titik pemberhentian Stasiun MRT Bundaran HI, Indosat, Silang Barat Laut seberang Monas, seberang Kopi Nako, serta Dinas Teknis Abdul Muis.
Sementara shuttle bus dengan rute GBK, titik pemberhentiannya, yaitu Plaza Barat GBK, pintu masuk Masjid Al-Bina, halte parkir selatan GBK (drop off menuju Stasiun Istora Mandiri), halte parkir akuatik GBK, halte parkir lapangan ABC, dan halte parkir timur selatan.
Advertisement