Liputan6.com, Jakarta - Mungkin kita sering mendengar jika jemaah haji atau umrah meninggal dunia di Tanah Suci maka tidak akan dipulangkan kembali ke tanah air.
Bahkan sejumlah hadis telah menerangkan tentang keistimewaan yang akan didapatkan seorang jemaah yang meninggal di tanah haram.
Salah satu yang termasuk tanah Haram itu adalah Pemakaman Baqi. Areal tersebut banyak digunakan untuk memakaman jemaah haji atau umroh yang meninggal dunia di tanah suci.
Baca Juga
Advertisement
Diketahui Pemakaman Baqi Al Gharqad yang berada di Kota Madinah, Arab Saudi ini memiliki luas areal yang sangat lapang dan tanpa nisan seperti makam pada umumnya.
Bahkan, pemakaman ini memiliki sejarah yang panjang dan sarat makna. Seperti apa sejarahnya? Berikut ulasan lengkapnya sebagaimana dikutip dari laman dream.co.id
Saksikan Video Pilihan ini:
Sejarah Pemakaman Baqi
Makam Baqi adalah area pemakaman Islam yang berlokasi di Madinah, Arab Saudi. Menurut sejarah, makam ini sudah digunakan sejak lama, yakni pada zaman jahiliyah dan digunakan untuk kaum Yatsrib, yakni penduduk awal kota Madinah.
Setelah Nabi Muhammad saw hijrah, area pemakaman ini dijadikan sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi umat Islam yang meninggal dunia di Madinah.
Perlu sahabat Dream ketahui juga, bahwa di makam Baqi ini menjadi tempat bagi para sahabat dan keluarga Nabi saw dimakamkan.
Ada sekitar 10.000 sahabat dan keluarga Nabi saw yang dimakamkan di Baqi. Kecuali Khadijah ra yang dimakamkan di Ma'la, Mekah. Selain itu ada juga beberapa ulama besar Islam yang dimakamkan di Baqi.
Advertisement
Jemaah Haji atau Umrah yang Meninggal Dimakamkan di Baqi
Mungkin ada beberapa orang yang belum tahu di mana jemaah haji maupun umrah yang meninggal dunia dimakamkan. Karena biasanya jenazah mereka tidak dibawa pulang ke tanah air.
Ya, jemaah haji maupun umrah yang meninggal dunia di Madinah dimakamkan di pemakaman Baqi. Bahkan, tidak sedikit dari jemaah yang berharap bisa meninggal di Madinah, lalu disholatkan di Masjid Nabawi, dan dimakamkan di Baqi.
Hal ini karena ada keistimewaan yang akan didapatkan jika meninggal di tempat suci tersebut. Di mana Nabi Muhammad saw akan memberikan syafaat bagi mereka yang meninggal di Madinah.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis:
"Siapa saja di antara kalian yang dapat meninggal di Madinah, maka hendaklah ia meninggal (di Madinah) karena siapa saja yang meninggal di Madinah, maka aku akan menjadi saksi atau pemberi syafaat baginya pada hari kiamat."
Makam Baqi Tidak Memakai Nisan
Makam yang berada di sebelah Masjid Nabawi ini berbeda dengan makam-makam yang biasa sahabat Dream lihat pada umumnya. Tidak dilengkapi dengan batu nisan dan tidak ada tulisannya juga.
Hanya ada batu yang menjadi penandanya. Sistem pemakaman di Baqi adalah saling menumpuk satu jenazah dan lainnya. Sehingga cukup sulit jika harus mencari kerabat yang dimakamkan di pemakaman tersebut.
Meski begitu, dalam hadis menjelaskan bahwa ada keutamaan yang didapat jika dimakamkan di Baqi Al Gharqad. Yakni ahli kubur di tempat ini akan dibangkitkan pertama kali saat di hari akhir kelak setelah Nabi Muhammad saw.
Advertisement