Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil Sempat Tinggi di Jakarta, tapi Merosot Usai Nama Anies Muncul

Partai Golkar juga masih menunggu rilis dari sejumlah lembaga survei terkait elektabilitas Ridwan Kamil.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 20 Jun 2024, 07:16 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kartu anggota Partai Golkar dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil ketua umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Dolly Kurnia Tanjung mengatakan, partai politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebenarnya sudah membahas figur-figur yang dinilai laik untuk maju di Pilgub Jabar maupun Jakarta. Namun, belum ada keputusan akhir karena masih dalam proses.

Dolly tak menampik, Partai Golkar juga masih menunggu rilis dari sejumlah lembaga survei.

"Kan waktunya masih cukup lama ya, nanti di tanggal 27 sampai 29 Agustus, nah jadi kita akan melihat beberapa hasil survei lagi sebelum nanti kita putuskan," ujar dia di Widya Chandra, Jakarta, Rabu (19/6/2024). 

Dia menyebut elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta memang sempat lumayan bagus. Hal itu terlihat ketika terpasang Billboard 'on the way ke Jakarta'. Namun, belakang menurun kala muncul nama-nama seperti Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Nah ini menurun elektabilitasnya, kalau kita melihat survei hari ini. Nah makanya oleh karena itu Pak Airlangga dan ketum yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju sepakat kita butuh waktu," ujar dia.

Lebih lanjut, Dolly menjelaskan Golkar juga punya nama-nama lain yang saat ini sedang digodok. Misalnya, Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.

"Nah ini juga sedang kita kaji kan, kita lakukan exercise, jadi kita belum memutuskan apa-apa walaupun kecenderungan Golkar sekarang mendorong di Jawa barat, kita juga belum memutuskan apa-apa di Jakarta," kata dia.

 

 

 

 


Peluang Ridwan Kamil Menang di Jabar Lebih Besar

Dolly mengatakan berdasarkan hasil survei peluang kemenangan Ridwan Kamil lebih besar di Jawa Barat ketimbang di Jakarta. Alasannya, masyarakat menganggapnya berhasil memimpin Jawa Barat.

"Kita kan kalau kita bicara kepentingan, tentu kita bicara kepentingan di daerah itu apa kebutuhannya, sehingga figur yang kita berikan itu betul-betul cocok untuk membawa kemajuan, membawa pembangunan yang lebih cepat dan segala macam," ucap dia.

"Dan Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji, pertama approval ratingnya cukup tinggi sekali dan elektabilitasnya tidak ada yg menandingi, jauh sekali di atas nama-nama yang lain Itu artinya bahwa masyarakat Jawa Barat masih menginginkan Ridwan Kamil utk satu periode berikutnya," imbuh dia.

Sedangkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan, Partai Golkar masih menunggu hasil survei terkait elektabilitas Ridwan Kamil.

"DKI Jakarta kita masih menunggu survei terakhir. Dan tentu nanti kita akan putuskan secara bersama," kata Airlangga kepada wartawan di Jalan Widya Chandra III nomor 6, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/6/2024).

Golkar mencabut dukungannya untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya