Liputan6.com, Jakarta - Vice President of Neta & President of Overseas Business Department, Zhou Jiang mengungkapkan strategi lanjutan pabrikan asal China tersebut di pasar otomotif Indonesia.
Setelah melakukan produksi massal Neta V-II di Tanah Air beberapa waktu lalu, jenama Tiongkok ini juga siap untuk merakit model ramah lingkungan keduanya di Tanah Air, Neta X.
Advertisement
Hal tersebut, diungkapkan Zhou, ketika bertemu dengan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, di Beijing, China, beberapa waktu lalu.
"Pada bulan Juli akan memproduksi model Neta X. Ini merupakan hasil partner kerja sama di Indonesia dengan kapasitas produksi sekitar 30.000 unit per tahun," sebut Zhou, dalam keterangan resmi, Kamis (20/6/2024).
Selain itu, Neta sendiri akan terus mewujudkan tingkat lokalisasi (TKDN) sebesar 40 persen di Indonesia.
Pada 2024, Neta juga akan memasarkan produksi mobil listrik sebanyak 6.000 unit kepada konsumen di Indonesia dan sedang membuka 50 gerai di Indonesia.
"Kami merencanakan setiap tahun meluncurkan satu model baru. Kami akan meluncurkan Neta X yang diproduksi di Tiongkok. Model Neta X cukup laris pada bulan lalu, menembus lebih dari 30.000 unit," imbuhnya.
Produksi Neta L
Selain Neta X, perusahaan juga menyampaikan komitmen memproduksi new model Neta L pada tahun depan.
Sementara itu, Neta juga berkomitmen akan memenuhi TKDN 60% pada akhir 2025.
"Kami ingin terus bekerja sama dengan Indonesia, terus meningkatkan kontribusi demi pengembangan produk otomotif di Indonesia," pungkasnya.
Advertisement
