Cek Fakta: Tidak Benar Kisah Dokter Sebi Menghilang Misterius Usai Promosikan Obat Alternatif

Beredar kisah tentang seorang dokter bernama Sebi menghilang secara misterius usai mempromosikan sejumlah obat alternatif untuk berbagai penyakit. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Jun 2024, 19:29 WIB
Beredar kabar tentang seorang dokter bernama Sebi menghilang secara misterius usai mempromosikan sejumlah obat alternatif untuk berbagai penyakit. (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Kisah tentang seorang dokter bernama Sebi menghilang secara misterius usai mempromosikan sejumlah obat alternatif untuk berbagai penyakit beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 Juni 2024.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi kisah dokter Sebi yang memiliki sejumlah obat alternatif untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

"Dokter terkenal bernama sebi menghilang secara misterius selepas memberitahukan 5 rahasia kesehatan ini," demikian narasi dalam video tersebut.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 5.400 kali dibagikan dan mendapat 194 komentar dari warganet.

Benarkah kisah tentang dokter Sebi menghilang secara misterius usai mempromosikan sejumlah obat alternatif untuk berbagai penyakit? Berikut penelusurannya.

 


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kisah tentang dokter Sebi menghilang secara misterius usai mempromosikan sejumlah obat alternatif untuk berbagai penyakit.

Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "dr sebi killed" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut.

Satu di antaranya artikel berjudul "Dr. Sebi was killed “for revealing the truth” about the health benefits of burdock plants" yang dimuat situs politifact.com pada 19 Mei 2023.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Sebi bukan seorang dokter atau ahli kesehatan. Dia juga tidak punya gelar di bidang kedokteran. Sebi punya nama asli Alfredo Darrington Bowman dan berasal dari Honduras, Amerika Tengah.

Ia kerap memberikan pengobatan kontroversial. Misalnya, ia mengklaim mengonsumsi sejumlah dedaunan bisa menyembuhkan penyakit. Ia kemudian dikabarkan menghilang secara misterius bahkan ada tudingan ia dibunuh.

Dokter Sebi alias Bowman ternyata tidak menghilang secara misterius atau terbunuh. Dia meninggal pada tahun 2016 setelah tertular pneumonia saat berada di penjara di Honduras.

Dia pernah ditangkap pada tahun 1987 dan didakwa melakukan praktik kedokteran tanpa izin di New York dan mengiklankan bahwa pengobatannya dapat menyembuhkan AIDS dan leukemia. Sejumlah selebriti termasuk rapper Lisa "Left Eye" Lopes, John Travolta, dan Michael Jackson sempat meminta nasihat dan pengobatan kesehatannya.

Bowman juga digugat pada tahun 1993, ketika pengadilan memerintahkan dia untuk menghentikan klaim bahwa dia dapat menyembuhkan penyakit. Pada Mei 2016, ia ditangkap di Bandara Internasional Juan Manuel Gálvez, Honduras. Ketika itu ia membawa uang 37 ribu USD. Dari laporan The Telegraph, Bowman didakwa melakukan pencucian uang.

 

Referensi:

https://www.politifact.com/factchecks/2023/may/25/facebook-posts/dr-sebi-promoter-of-controversial-diets-died-from/

 


Kesimpulan

Kisah tentang dokter Sebi menghilang secara misterius usai mempromosikan sejumlah obat alternatif untuk berbagai penyakit ternyata tidak benar.

Faktanya, dokter Sebi atau Alfredo Darrington Bowman meninggal dunia setelah mengidap pneumonia saat berada di penjara di Honduras pada 2016 lalu.

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya