Liputan6.com, Gorontalo - Hujan deras yang mengguyur wilayah Provinsi Gorontalo, menyebabkan banjir di beberapa titik. Salah satunya kawasan Talumolo dan Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo, Kamis, (20/6/2024).
Pantauan Liputan6.com, banjir yang terjadi menyebabkan aktivitas warga terganggu. Banyak dari war terpaksa mengungsi ketempat yang lebih aman, dikarenakan air sudah menggenangi rumah mereka.
Baca Juga
Advertisement
Dampak banjir juga dirasakan oleh para pengendara motor dan mobil yang melintas. Beberapa ruas jalan yang menjadi akses utama di kawasan Talumolo hingga kampung bugis ikut tergenang air.
Akibatnya, dampak tersebut membuat jalan menjadi macet. Kendaraan harus berputar arah demi menghindari genangan banjir.
Banjir yang melanda Kota Gorontalo tersebut, bahkan berdampak pada perekonomian lokal. Hal itu menyebabkan pasar yang berada di kawasan Kelurahan Bugis, sebagian ikut tergenang air.
Di tengah banjir seperti ini, solidaritas warga menjadi salah satu kunci utama dalam menghadapi bencana. Banyak warga yang sukarela bahu-membahu membantu tetangga mereka yang lebih membutuhkan pertolongan.
Meski begitu, beberapa genangan air wilayah terdampak mulai berangsur pulih. Air yang sempat merendam rumah warga, perlahan mulai surut.
"Kami sudah mulai membersihkan rumah setelah sempat terendam banjir," kata Wari warga sekitar.
Pemerintah setempat juga telah mengeluarkan himbauan mengimbau agar warga setempat waspada dengan banjir susulan. Diperkirakan hujan lebat yang berakibat banjir, akan terus berlanjut beberapa hari ke depan.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo sudah menyediakan posko. Posko tersebut dibangun untuk para pengungsi yang rumahnya masih tergenang banjir.
Diketahui, banjir yang menerjang Kota Gorontalo diakibatkan oleh luapan Sungai Bone. Sungai itu meluap sekitar pukul 01.30 Wita dini hari ketika warga tengah beristirahat.