Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya pekerja domersik agar memiliki kapasitas serta kompetensi di pasar kerja, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah meresmikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (P4MI).
Menaker Ida berharap agar P4MI dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pekerja domestik Indonesia, sehingga mampu bersaing di kancah global.
Advertisement
“Sehingga kita tidak bisa pungkiri peran dan kiprah P4MI memberikan manfaat yang luas dengan penyelenggaraan pelatihan untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di luar negeri,” ucapnya.
Di sisi lain, Menaker Ida pun mengungkapkan, pembekalan kompetensi adalah aspek utama dalam penyiapan calon pekerja migran karena kompetensi merupakan self defence capacity bagi pekerja migran.
"Selain itu, pembekalan kompetensi bagi calon pekerja migran merupakan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI)," ungkapnya.
“Dengan bekal skill dan kompetensi kita tunjukkan bahwa kita memberikan pelindungan kepada mereka. Pelindungan paling utama adalah pelindungan skill dan kompetensi. Jangan sampai mereka berangkat kalau tidak ada skill dan kompetensi,” jelas Menaker Ida.
Tingkatkan Kinerja
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Dirjen Binalavotas, Anwar Sanusi menyebut, selain peluncuran P4MI, Kemnaker juga melakukan penyerahan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan program pelatihan untuk pekerja domestik.
Ia pun berharap berbagai rangkaian acara ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja serta memberikan masukan yang bermanfaat untuk peningkatan pelayanan dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia.
“Kami berharap dengan adanya program pelatihan yang telah ditetapkan oleh Kemnaker, para pekerja migran Indonesia dapat memperoleh kompetensi yang baik dan gaji yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki,” ucap Anwar.
Sebagai informasi, P4MI merupakan transformasi dari Asosiasi Pengelola Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia Luar Negeri (AP2TKILN).
(*)
Advertisement