Liputan6.com, Jakarta Pengacara ternama Sandy Arifin menegaskan bahwa dirinya enggan menangani kasus narkoba yang menjerat Virgoun, meskipun selama ini ia kerap menangani berbagai masalah yang dihadapi oleh vokalis Last Child tersebut, termasuk urusan perceraiannya dengan Inara Rusli.
Hal ini diungkapkan Sandy dalam wawancaranya kepada wartawan, pada Kamis (20/6/2024).
Advertisement
"Untuk kasus narkoba yang dihadapi Virgoun, saya tidak ingin menangani. Prinsip saya adalah tidak akan mau menangani kasus narkoba meskipun saya dekat dengan dia," ujar Sandy Arifin.
Sandy juga mengakui bahwa sejauh ini belum ada pihak dari Virgoun yang menghubunginya terkait kasus narkoba tersebut.
"Sejauh ini belum ada yang menghubungi saya, tapi yang pasti jika saya diminta untuk menangani kasus ini, saya akan menolak," tegasnya.
Tidak Mengetahui
Selama ini, Sandy tidak pernah mengetahui bahwa Virgoun menggunakan narkoba.
"Selama saya kenal, sepertinya dia tidak pernah terlibat dalam hal semacam itu. Saya tidak tahu alasan di balik keputusannya menggunakan narkoba," ujar Sandy.
Advertisement
Ditangkap
Sebelumnya, diberitakan bahwa Virgoun Tambunan, vokalis grup band Last Child, ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penggunaan narkotika. Kejadian ini tentunya mengejutkan banyak pihak, termasuk Sandy Arifin yang selama ini menjadi pengacaranya dalam kasus perceraian dengan Inara Rusli.
Meskipun memiliki hubungan profesional yang erat dengan Virgoun, Sandy tetap berpegang pada prinsipnya untuk tidak menangani kasus yang berkaitan dengan narkoba. Langkah ini diambil sebagai bentuk konsistensi dan integritasnya dalam menjalankan profesi sebagai pengacara.
Tidak Mau Menangani
Penolakan Sandy untuk menangani kasus narkoba ini juga menjadi sorotan media, mengingat posisinya yang selama ini selalu siap membantu Virgoun dalam berbagai masalah hukum. Keputusan ini memperlihatkan bahwa meskipun hubungan profesional dan personal bisa sangat dekat, namun tetap ada batasan-batasan prinsip yang harus dijaga.
Virgoun Tambunan, yang dikenal sebagai vokalis band Last Child, kini harus menghadapi proses hukum terkait dugaan penggunaan narkoba tanpa dukungan hukum dari pengacara yang selama ini setia mendampinginya.
Kasus ini menjadi pelajaran bagi banyak pihak mengenai pentingnya menjaga integritas dan prinsip dalam menjalankan profesi, serta menunjukkan bahwa hukum harus ditegakkan tanpa memandang kedekatan pribadi.
Dengan tidak adanya Sandy Arifin dalam tim hukumnya, Virgoun harus mencari pengacara lain yang siap menangani kasus ini. Situasi ini menambah beban bagi Virgoun yang kini harus menghadapi proses hukum yang berat tanpa dukungan pengacara yang sudah mengenalnya dengan baik.
Kasus narkoba yang menjerat Virgoun Tambunan ini juga menjadi perhatian publik dan media. Banyak yang menantikan perkembangan kasus ini, terutama bagaimana Virgoun dan tim hukumnya akan menghadapi tuduhan ini.
Kejadian ini sekaligus menjadi refleksi bagi banyak pihak tentang pentingnya menjaga sikap profesional dalam setiap langkah hukum, serta menegaskan bahwa di balik setiap keputusan hukum, ada prinsip dan integritas yang harus dijunjung tinggi.
Advertisement