Harga Kripto Hari Ini 21 Juni 2024: Bitcoin Menguat Terbatas, Bagaimana Koin Lain?

Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat tipis. Bitcoin naik 0,13 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 2,85 persen sepekan.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 21 Jun 2024, 08:30 WIB
Kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,41 triliun atau setara Rp 39.740 triliun. Ilustrasi berbagai macam aset kripto. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Jumat (21/6/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat tipis. Bitcoin naik 0,13 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 2,85 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 64.950 atau setara Rp 1,07 miliar (asumsi kurs Rp 16.489 per dolar AS).

Ethereum (ETH) masih melemah. ETH anjlok 1,23 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 1,01 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 57,9 juta per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB merosot 1,24 persen dan 1,67 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,74 juta per koin.

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA naik tipis 0,10 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 8,87 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 6.346 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih lesu. SOL merosot 0,83 persen dalam sehari dan 9,69 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,20 juta per koin.

XRP terpantau kembali berada di zona merah. XRP merosot 0,95 persen dalam 24 jam, tetapi berhasil menguat 2,07 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.061 per koin.

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 1,78 persen, tetapi masih melemah 12,10 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.997 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,41 triliun atau setara Rp 39.740 triliun.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 


Anak Muda Kaya AS Lebih Pilih Investasi Kripto

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Sebelumnya, Bank investasi asal Amerika Serikat (AS), Bank of America mengungkapkan bahwa orang-orang muda kaya di Amerika lebih cenderung berinvestasi dalam mata uang kripto dibandingkan dengan generasi yang lebih tua.

Hal itu diungkapkan dalam laporan studi terbaru Bank of America bertajuk "Studi Bank Swasta Bank of America 2024 tentang Orang Amerika Kaya"

Dikutip dari News.bitcoin.com, Kamis (20/6/2024) studi tersebut menyoroti tren penting dan mengkaji bagaimana dinamika generasi, serta transfer kekayaan yang akan datang di AS dalam membentuk strategi keuangan.

Bank of America menemukan, investor muda cenderung menyukai portofolio yang terdiversifikasi, mengalokasikan sebagian besar aset kripto dan investasi alternatif.

Pendekatan ini kontras dengan fokus tradisional pada saham dan obligasi yang biasanya diminati oleh generasi yang lebih tua. 

"Investor yang lebih tua memiliki lebih banyak ekuitas tradisional, sementara kelompok yang lebih muda memiliki lebih banyak kripto dan lebih banyak investasi alternatif," tulis Bank of America dalam laporannya.

"Tiga perempat generasi muda setuju bahwa tidak mungkin lagi mencapai imbal hasil di atas rata-rata hanya dengan saham dan obligasi, dibandingkan dengan hanya seperempat generasi X dan generasi yang lebih tua, serupa dengan temuan tahun 2022," ungkap studi tersebut.

Keyakinan ini mendorong mereka untuk mencari alternatif seperti mata uang kripto dan ekuitas swasta.

 


Konservatif Tetap Punya Kripto

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Meskipun minat terhadap mata uang kripto sedikit menurun sejak tahun 2022, aset digital tersebut masih menjadi bagian penting dari portofolio investor muda.

Maka dari itu, bank tersebut melihat kemungkinan para investor akan meningkatkan alokasi mereka pada investasi alternatif, termasuk mata uang kripto, di tahun-tahun mendatang.

Laporan Bank of America juga mengungkapkan bahwa investor muda yang paling konservatif sekalipun memiliki aset kripto yang besar, menunjukkan perubahan yang lebih luas dalam hal toleransi risiko dan strategi investasi.

Namun, preferensi investasi generasi ini tentunya masih mengambil pendekatan hati-hati yang dipengaruhi oleh krisis pasar di masa lalu, sehingga membuat mereka lebih memilih aset yang menghindari risiko seperti uang tunai, mata uang kripto, dan real estat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya