Liputan6.com, Situbondo - Sekitar satu hektare hutan jati di kawasan Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo terbakar. Diduga kuat pemicu kebakaran akibat percikan api dari sumber lokasi pembakaran sampah yang berdekatan dengan kawasan hutan jati setempat.
Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo Puriyono menyatakan, kebakaran hutan jati terjadi pada pukul 12.00 Wib, Kamis (20/6/2024).
Advertisement
Kata dia. Lokasi kebakaran berada di depan Perumahan Puri Pratama.
"Untuk penyebab utama kebakaran diduga kuat adanya kebakaran api dari pinggir tempat pembuangan sampah," ujar Puriyono, Jumat (21/6/2024).
Puriyono menerangkan, butuh waktu satu jam untuk memadamkan kobaran api yang terus menjalar. Hal itu disebabkan karena lahan di lokasi kering akibat kemarau ditambah angin yang cukup kencang.
"Api cukup sulit dipadamkan karena angin cukup kencang. Dua unit mobil pemadam kebakaran kita terjunkan untuk memadamkan api, untuk mencegah semakin meluasnya api," tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena meski dekat dengan pemukiman warga, api berhasil dilolaklisir sehingga bisa dipadamkan.
Puriyono mengimbau, masyarakat untuk tidak sembarangan membakar sampah, untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.
"Karena wilayah Situbondo sudah mulai masuk musim kemarau, kami imbau masyarakat tidak sembarangan membakar sampah, karena itu bisa menyulut kebakaran lahan dan hutan," paparnya.
Di wilayah Situbondo ada tiga kemungkinan rawan terjadi kebakaran di antaranya hutan Taman Nasional Baluran, hutan Gunung Argopuro dan hutan di wilayah Situbondo Barat.
" Kami akan membuat baner imbauan agar tidak terjadi kebakaran," pungkasnya.