Liputan6.com, Jakarta Penasaran dengan kisah drama inspiratif Maya, seorang ibu tunggal yang berjuang keras demi sang anak? Saksikan keseruannya dalam series "Aku Hanya Ingin Dicintai" yang tayang di platform streaming Vidio.
Series ini akan membawa Anda pada perjalanan emosional Maya dalam menghadapi berbagai rintangan hidup, mulai dari pelarian dari rentenir, penyakit sang anak, hingga pilihan sulit untuk mengikuti sayembara mencari istri. Saksikan Aku Hanya ingin Dicintai di Vidio.
Advertisement
Rahasia Kekuatan Seorang Ibu
Series "Aku Hanya Ingin Dicintai" (2024) dari Verona Pictures menceritakan kisah Maya, seorang ibu tunggal yang tegar dalam membesarkan putrinya, Dea, setelah ditinggal sang suami.
Kehidupan Maya tidak mudah, ia harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidup dan melunasi hutang peninggalan suaminya yang membawanya dalam pelarian dari kejaran rentenir.
Di tengah kesulitannya, Maya dihadapkan pada pilihan sulit untuk mengikuti sayembara mencari istri dengan hadiah uang miliaran rupiah yang diadakan oleh Rafi, bosnya yang sering bertengkar dengannya.
Kisah Maya dalam series ini penuh dengan lika-liku dan cobaan yang menguras emosi. Di satu sisi, ia ingin memberikan kehidupan yang terbaik bagi Dea, namun di sisi lain, ia harus menghadapi kenyataan pahit dan membuat keputusan yang berat.
Series ini mengetengahkan tema cinta, pengorbanan, dan perjuangan hidup seorang ibu yang rela melakukan apa saja demi kebahagiaan anaknya.
Advertisement
Nonton Aku Hanya Ingin Dicintai di Vidio
Itulah dia pembahsan lengkap mengenai drama series Indonesia Aku Hanya Ingin Dicintai. Segera nonton series Aku Hanya Ingin Dicintai di Vidio.
Vidio juga menyediakan berbagai macam tontonan lainnya yang begitu menarik. Anda bisa nonton film online streaming mulai dari Film Indonesia, Film Hollywood, Film Bollywood, dan berbagai jenis film lainnya.
Langsung saja download aplikasi Vidio di handphone Anda melalui Google Play Store atau App Store untuk menikmati pengalaman menonton di mana saja dan kapan saja hanya di Vidio.
Penulis: Rully Desthian Pahlephi
