Liputan6.com, Bandung - Tengkuk leher yang terlihat kotor dan berdaki tentunya cukup mengganggu penampilan. Kepercayaan diri pun bisa menurun akibat leher yang kurang terjaga kebersihannya.
Menurut keterangan General Practitioner Medicine Sans Frontières (MSF), dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H di laman Hello Sehat, penumpukan daki di badan termasuk leher, terkadang sulit dihindari mengingat leher adalah area tubuh yang paling mudah berkeringat.
Advertisement
"Kurang terjaganya kebersihan diri bisa menjadi faktor terbesar mengapa daki menumpuk di leher. Ditambah lagi, beberapa kondisi kesehatan bisa memicu penumpukan daki di leher, yang bahkan bisa menyebabkan leher menghitam," ujar Mikhael dicuplik Rabu, 19 Juni 2024.
Apabila leher seseorang memiliki daki berlebih, tidak perlu risau. Berikut berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan daki di leher:
1. Bersihkan leher saat mandi
Praktikkan cara mandi yang benar. Saat mandi, pastikan Anda membersihkan bagian leher secara menyeluruh.
Mandi terlalu cepat atau kurang memperhatikan area-area tertentu akan menyebabkan kotoran semakin sulit dibasmi. Maka dari itu, usahakan Anda tidak melewatkan bagian leher, terutama di bagian belakang.
Dengan cara ini, Anda dapat menghilangkan daki di leher secara perlahan tapi pasti, asalkan Anda mau menjadikan ini sebagai kebiasaan setiap kali mandi.
2. Menjaga kadar gula darah
Salah satu faktor yang menyebabkan leher hitam dan berdaki adalah kadar gula darah yang tinggi. Oleh karena itu, cara lain untuk menghilangkan daki yang sudah menghitam di leher adalah dengan mengendalikan gula darah Anda.
Anda bisa mulai dengan menjalani gaya hidup sehat, mulai dari rutin berolahraga hingga mengonsumsi makanan yang bergizi.
3. Segera lap leher saat berkeringat
Aktivitas sehari-hari, terutama yang harus dilakukan di luar ruangan dan di bawah sinar matahari, menyebabkan tubuh lebih mudah berkeringat.
Leher merupakan bagian tubuh yang cukup sering berkeringat. Untuk mencegah penumpukan kotoran dan daki, pastikan Anda segera mengelap leher saat keringat mulai muncul.
Siapkan tisu, lap, atau handuk kecil setiap saat di dalam tas sehingga Anda dapat mengelap leher kapan saja dan di mana saja.
4. Mengeksfoliasi kulit leher
Cara selanjutnya untuk membersihkan daki di leher yang sudah menghitam adalah dengan melakukan eksfoliasi. Apa itu eksfoliasi?
Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati dengan bantuan produk perawatan kulit tertentu. Anda bisa menggunakan produk scrub yang mudah didapat di toko atau supermarket.
Jika Anda memakai scrub, oles dan pijatkan produk ke leher Anda dengan gerakan memutar. Lakukan gerakan tersebut selama 30 detik, kemudian bilas dengan air hangat.
Anda juga bisa memakai spons untuk mengeksfoliasi kulit. Hindari eksfoliasi pada kulit yang terluka atau terbakar matahari.
5. Memanfaatkan bahan-bahan alami
Alternatif lainnya untuk membersihkan daki adalah memanfaatkan bahan alami yang ada di rumah. Anda bisa menggunakan bahan-bahan rumahan dan membuat scrub sendiri.
Cara ini diyakini efektif, mudah, serta lebih murah untuk menghilangkan daki di leher. Salah satu bahan yang bisa Anda manfaatkan sebagai penghilang daki di leher adalah bubuk kopi.
Menurut sebuah studi dari jurnal Analytical Methods, kopi tak hanya baik dalam mengangkat sel kulit mati, tetapi juga melindungi kulit dari kuman.
Untuk membuat scrub dari kopi, Anda bisa mencampurkan kopi dengan gula pasir merah dan sedikit air perasan lemon.
"Jika sudah melakukan cara tersebut untuk menghilangkan daki di leher dan tak kunjung berhasil, ada baiknya berkonsultasi ke dokter," kata Mikhael.
Dokter mungkin akan meresepkan obat topikal atau oles untuk membantu meluruhkan daki yang membandel, seperti krim retinol atau benzoil peroksida.
Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi daki di leher hingga menghitam.
Bila Anda sudah melakukan cara di atas tetapi leher masih nampak hitam hingga menurunkan rasa percaya diri seseorang, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter untuk menentukan cara yang tepat untuk menghilangkan daki di leher.
Cara Efektif Membersihkan Daki di Tubuh
Mikhael menerangkan daki adalah kotoran yang terdiri dari sel kulit mati, minyak (sebum), serta keringat yang menumpuk di atas kulit.
"Kotoran tersebut bisa Anda temukan di hampir seluruh bagian tubuh. Namun, area tubuh yang paling sering ditemukan penumpukan daki adalah leher, lipatan lengan, lipatan kaki, serta punggung," ungkap Mikhael.
Saat proses regenerasi atau pergantian kulit, sel kulit mati sebenarnya dapat terlepas dengan sendirinya. Akan tetapi, ada pula yang masih menumpuk dan menimbulkan daki.
Pada kasus yang lebih parah, daki yang dibiarkan menumpuk terlalu lama atau tidak dibersihkan dengan tuntas berisiko mengakibatkan dermatitis neglecta.
"Dermatitis neglecta sendiri adalah kelainan kulit yang dikarenakan kurang menjaga kebersihan diri," terang Mikhael.
Akibatnya, penumpukan sel kulit mati dan kotoran tak hanya menimbulkan daki, tetapi juga sisik serta perubahan warna kulit.
Membersihkan daki di tubuh juga bagian dari menjaga kebersihan tubuh untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Caranya membersihkan daki di badan pun cukup mudah, berikut yang bisa Anda lakukan.
1. Mandi hingga bersih
Membersihkan tubuh dengan mandi ternyata tidak boleh Anda lakukan secara asal-asalan. Cara mandi yang kurang tepat bisa menyebabkan daki menumpuk.
Maka dari itu, pastikan Anda mandi dengan sabun dan membersihkan bagian-bagian tubuh yang paling mudah dihinggapi kotoran.
Maka dari itu, penting bagi setiap orang untuk tahu cara membersihkan kulit dengan baik agar daki tidak menumpuk.
2. Mengelap tubuh saat berkeringat
Apabila Anda termasuk orang yang mudah berkeringat, cara efektif untuk menghilangkan daki terutama di leher yaitu selalu mengelap tubuh.
Anda bisa memakai lap basah atau tisu setiap kali tubuh berkeringat, terutama di bagian leher.
Jangan lupa juga untuk menyeka bagian tubuh yang kotor dan penuh debu sehabis beraktivitas, terutama jika Anda berkeringat cukup banyak.
3. Mengeksfoliasi kulit
Anda perlu melakukan eksfoliasi tubuh atau pengangkatan sel-sel kulit mati dengan scrub. Anda bisa mendapatkan produk scrub di toko atau supermarket.
Pilihan lainnya, Anda juga dapat memanfaatkan bahan-bahan di rumah untuk membuat scrub alami di bawah ini.
-Kopi: kafein yang terdapat di dalam kopi juga diyakini dapat mengurangi tampilan selulit. Hal tersebut dibuktikan melalui sebuah studi dari Annals of Dermatology. Anda bisa mencampurkan kopi dengan air hangat dan 1 sendok makan minyak kelapa untuk membuat scrub.
- Brown sugar: Memanfaatkan brown sugar alias gula pasir cokelat dapat menjadi cara lain untuk membersihkan daki. Anda hanya perlu mencampurkannya dengan minyak kelapa atau olive oil sesuai selera.
- Madu dan gula: Menurut penelitian Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, madu memiliki bahan-bahan antibakteri yang baik untuk melindungi kulit dari kuman. Madu juga mengandung antioksidan yang baik untuk menjaga kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
"Ingat, saat mengaplikasikan scrub badan, pastikan Anda menggosok racikan bahan-bahan utama di atas dengan gerakan yang lembut. Hindari menggosok kulit terlalu kasar dan kuat karena hal tersebut berisiko menimbulkan iritasi kulit," sebut Mikhael.
Advertisement
Cara menghilangkan daki di badan dengan obat
Seharusnya, metode-metode di atas sudah bisa meluruhkan penumpukan daki dari kulit Anda dengan efektif.
Namun, sebagian orang mungkin memiliki daki yang telanjur mengeras, bahkan menjadi kerak dan sulit dihilangkan.
Jika kondisi ini Anda alami, sebaiknya konsultasikan masalah tersebut ke dokter kulit. Dokter akan meresepkan obat oles untuk membantu melunakkan daki yang membandel.
Pada sebagian kasus, daki yang sulit diatasi seperti dermatitis neglecta dapat diobati dengan obat agen keratolitik, seperti:
- urea 20 persen,- asam glikolat (glycolic acid) 5 persen, serta- asam laktat (lactic acid) 12 persen.
Itulah cara-cara yang dapat Anda tempuh untuk menghilangkan daki di badan. Agar penumpukan daki tidak muncul kembali, pastikan Anda selalu mandi hingga bersih. Bila perlu, lakukan eksfoliasi kulit setidaknya 2 kali seminggu. (Arie Nugraha)