Liputan6.com, Solo - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat tertutup untuk membahas persiapan Solo menjadi tuan rumah penyelenggara Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024. Solo ditunjuk menjadi tuan rumah setelah Sumatera Utara dan Aceh batal menjadi tuan rumah lantaran tidak siap.
Menpora, Dito Ariotedjo mengatakan rapat yang dipimpin Wali Kota Solo itu untuk membahas rencana penyelenggaraan Peparnas 2024 yang digelar di Solo dan daerah sekitarnya. Penunjukan Solo menjadi tuan rumah juga mendadak karena Sumatera Utara dan Aceh yang awalnya telah ditetapkan menjadi tuan ruma tiba-tiba mengajukan perhomonan untuk mundur jadi tuan rumah pesta olahraga nasional untuk atlet disabilitas.
Advertisement
“Hari ini kami melakukan rapat perdana untuk mempersiapkan yang di mana waktunya kurang dari lima bulan. Jadi insyaallah dari pihak Pemkot Surakarta (Solo) dan was wali kota yang langsung memimpin dan bersama dengan Kemenpora, Insya Allah kita akan melakukan koordinasi dengan intens untuk menyiapkan kesuksesan penyelenggaraan Peparnas 2024,” Ujar Dito usai rapat di Balai Kota Solo, Jumat (21/6/2024).
Solo ditunjuk lantaran telah dua kali kali berhasil menyelenggarakan kegiatan pesta olahraga untuk atlet disabilitas tingkat kawasan Asia Tenggara, ASEAN Para Games pada tahun 2028 dan 2022 lalu. Oleh sebab itu, Menpora yakin bahwa Solo akan sukses menjadi tuan rumah Peparnas 2024 nanti, meskipun persiapan waktu penyelenggaraan even tersebut cukup mepet.
“Saya juga terima kasih kepada mas wali yang alhamdulilah sejak kita lihat 2022 yang menjadi tuan rumah ASEAN Para Games, persiapan venue, baik dari tempat pertandingan, akomodasi hotel ini sudah siap dan ini bisa menyelamatkan dari Peparnas 2024. Semoga ini menjadi even nasional olahraga yang paling dinanti yang ke depan ini makin maju,” kata Menpora Dito Ariotedjo.
Libatkan Daerah Sekitar
Tak hanya Solo, menurut Dito, sejumlah venue pertandingan Peparnas 2024 juga melibatkan kabupaten di sekitarnya, seperti Boyolali, Sukoharjo dan Karanganyar. Sedangkan jumlah venue pertandingan paling banyak berada di Solo. “Solo sendiri kalau tidak salah ada 14 venue. Sukoharjo, Boyolali dan Karanganyar kalau tidak salah itu ada 4 atau 3 venue,” sebutnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo yang juga Wakil Presiden (Wapres) RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menpora, Dito Ariotedjo karena telah memberikan kesempatan kepada Solo untuk menjadi tuan rumah Peparnas 2024. Putra sulung Presiden Jokowi itu optimistis persiapan waktu yang cukup mepet tidak menjadi penghalang untuk menggelar pekan olahraga nasional bagi atlet disabilitas dengan sukses.
“Karena waktu yang sangat mepet ini mungkin harus kejar untuk perbaikan-perbaikan minor di bebebarapa venue. Tapi Insya Allah Solo siap, venue-nya siap, fasilitasnya juga siap. Pengalaman kami menjadi dua kali tuan rumah ASEAN Para Games tentunya kami siap ya. Dans ekali lagi terima kasih atas kepercayaannya dari Pak Menpora,” ujar dia.
Advertisement