Sirkuit Mandalika Disebut Mangkrak, Erick Thohir Beri Jawaban Menohok

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak mangkrak. Dia menyebut banyak acara yang sudah dilakukan di sirkuit tersebut.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 21 Jun 2024, 17:10 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri acara “Halo-Halo PNM Bandung! #sudahlamatakjumpa”, di Gedung Budaya Sabilulungan, Bandung. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak mangkrak. Dia menyebut banyak acara yang sudah dilakukan di sirkuit tersebut.

Diketahui, Sirkuit Mandalika sudah beroperasi lebih dari 3 tahun. Termasuk adanya MotoGP yang kini memasuki tahun ke-3. Erick mencatat, sudah ada 240 hari dalam satu tahun Sirkuit Mandalika digunakan untuk berbagai event.

"Jadi yang dulu dibilang 'oh sirkuit ini bakal mangkrak, bakal tidak berguna', ternyata sekarang sudah 240 (hari) event. Artinya sudah bisa merupakan usaha yang bisa menghidupi daripada perawatan sirkuit ini," tegas Erick di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Pada konteks Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Erick mencatat sudah semakin banyak turis mancanegara yang ikut hadir. Ini turut memberikan dampak yang baik ke pariwisata di kawasan tersebut.

"Memang kalau melihat Mandelika sekarang, sudah mulai dibanjiri turis ya. Jadi penerbangan juga dari luar negeri cukup banyak. Lalu kalau kita lihat restoran-restoran di sekitar Mandalika juga sudah banyak turis sekarang," tuturnya.

Menurutnya, ini menjadi salah satu cita-cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menghadirkan desrinasi wisata selain dari Bali. Dia bilang, ini menjadikan Indonesia bisa setara dengan Malaysia dan Thailand dari sisi kedatangan turis asing.

"Kalau kita misalnya dengan hari ini punya Bali (mendatangkan turis) 11 juta, ya kita harapkan dengan tambahan Mandelika, Labuan Bajo. Ya kalau Thailand bisa 30 juta, Malaysia 30 juta, ya masa Indonesia cuma segini-segini saja. Jadi ini kita coba," tegasnya.

 


Setara Silverstone Circuit Inggris

Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan paparan dalam rapat dengan Panitia Kerja (Panja) DPR RI untuk skandal di PT Asuransi Jiwasraya (Persero), di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/1/2020). Erick Thohir diundang untuk membahas penyelesaian sengkarut Jiwasraya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Senada, Direktur Utama Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung InJourney, Dony Oskaria mengatakan Mandalika tidak ditinggalkan. Bahkan, Dony menyandingkan Sirkuit Mandalika setara dengan Silverstone Circuit di Inggris.

"Pak Menteri, selama ini banyak yang bertanya bahkan ada yang bilang ini Mandalika mati atau gimana katanya," ucap Dony.

"Ternyata sirkuit kita itu sudah sama dengan apa yang kita benchmark-an dengan Silverstone pak, jadi 240 hari dalam satu tahun kita terisi sirkuit kita," imbuhnya.


Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah MotoGP 2024, Erick Thohir: Ternyata Indonesia Bisa, Salah Satu Terbaik

Jorge Martin berhak menempati urutan terdepan usai mengasapi Luca Marini dan Marco Bezzecchi yang harus puas menghuni peringkat kedua serta ketiga. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

Menteri BUMN Erick Thohir mengaku tak menyangka Pertamina Mandalika International Circuit bisa kembali jadi tuan rumah balap motor MotoGP. Dia menyebut, Sirkuit Mandalika yang dibangun 3 tahun lalu itu berhasil menjadi salah satu yang terbaik.

Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika akan dijalankan pada 27-29 September 2024. Sebelum itu, ada helatan Asia Road Race Championship (ARRC) pada Juli 2024.

"Ini MotoGP yang ketiga dari kontrak 10 tahun. Jadi ini penyelenggaran MotoGP yang ketiga dari kontrak 10 tahun dan terus terang ini sangat memorable," kata Erick dalam Konferensi Pers, di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Dia mengaku tak menyangka sirkuit itu bisa menjadi salah satu tempat gelaran event internasional yang terbaik di dunia.

"Kalau kita fikir 3-4 tahun lalu ketika tahun 2020 enggak kebayang kita punya sirkuit sebagus ini, dan ternyata Indonesia bisa, Indonesia bisa dan menjadi salah satu yang terbaik," ujar dia.

Dia menilai, Indonesia memiliki kesempatan untuk menarik perhatian dunia sekaligus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan perekonomian lokal. Serta mengukuhkan posisi The Mandalika sebagai 'The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination'.

"Saya optimistis ARRC dan Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP, tak hanya balapan motor, tetapi juga kesempatan emas untuk mempromosikan Indonesia, khususnya The Mandalika, sebagai destinasi sportainment berkelas dunia,” ujar Erick.

Perlu diketahui, pada 2023, gelaran MotoGP telah memberikan multiplier effect besar bagi masyarakat sekitar. Event ini meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional sebesar Rp 4,3 triliun, dengan perputaran uang sebesar Rp 914 miliar.

Penyerapan tenaga kerja sebanyak 2.136 orang, dengan pendapatan naik hingga mencapai 50,5 persen dan menarik lebih dari 100 ribu penonton.


Pengembangan Mandalika

Indonesia akhirnya berkesempatan menjadi tuan rumah satu di antara rangkaian MotoGP 2022, tepatnya di Sirkuit Mandalika. (AFP/Bay Ismoyo)

Sementara itu, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menyampaikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika akan disulap menjadi pusat gelaran olahraga dan hiburan. Termasuk melalui penggunaan Sirkuit Mandalika.

"KEK mandalika kita posisikan sebagai kawasan ekonomi khusus di bidang sports dan entertainment sebagai bagian dari percepatan pertumbuhan pariwisata di Nusa Tenggara Barat," kata dia.

"Kami laporkan bahwa sirkuit yang dulu kita bangun 3 tahun yang lalu hari ini dengan tingkat pemanfaatan 240 hari per tahun pak Menteri," ia menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama ITDC Ari Respati menambahkan, panggung balapan level dunia itu juga akan dimeriahkan konser musik dan pameran UMKM.

"Kami berharap, gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP tahun ini, jumlah penonton melebihi dari tahun lalu dan side event yang akan diawali dengan kegiatan penanaman pohon, yang dilakukan bersama para pembalap untuk green tourism sustainability. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah NTB, seluruh sponsor dan stakeholder lainnya atas kerjasama yang terjalin,” ujar dia.

 

Pemerintah telah menetapkan 5 Destinasi Super Prioritas, antara lain Borobudur, Likupang, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo. (Dok: Tim Grafis/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya