Liputan6.com, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja menjangkau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) hingga menyisir keberadaan ranjau maupun paku jelang BTN Jakarta International Marathon yang digelar Minggu 23 Juni 2024.
"Kita sudah melakukan kegiatan penjangkauan PPKS, termasuk penyisiran ranjau-ranjau paku. Kita tidak menutup kemungkinan ya ada paku paku, kita lakukan pembersihan," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin di Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2024).
Advertisement
Arifin menyampaikan, personelnya melakukan pembersihan dengan alat khusus yang bisa menarik magnet.
Selain itu, Arifin bilang pihaknya juga melakukan sosialisasi ke gedung-gedung lintasan marathon agar sama-sama bisa mendukung dan menyaksikan marathon.
"Dan kalau misal itu apartemen mudah-mudahan penghuninya itu diinfokan untuk turun memberikan semangat, support, membuat semarak acara, kami udah sampaikan ke wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, termasuk security pihak manajemen kita kasih tahu," jelas Arifin.
Terjunkan 2.435 Personel
Adapun pada ajang BTN International Marathon tersebut, Satpol PP DKI Jakarta akan menerjunkan 2.435 orang personel untuk mengamankan lintasan BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) yang akan digelar pada Minggu, 23 Juni 2024.
Arifin mengatakan, setidaknya peserta BTN Jakarta International Marathon akan melewati 42 kilometer (km) lintasan.
"Kita bicaranya 42 kilometer jalur tersebut akan diturunkan personel sebanyak 2.435 orang, mulai dari start Barat laut Pintu Monas sampai dengan tempat finish-nya di GBK," kata Arifin.
Menurut Arifin, di sepanjang jalur 42 km tersebut, pihaknya akan membagi ribuan personel pada 219 lokasi titik penjagaan.
"Ada 50 titik sharing point, sharing point itu ada hiburan-hiburan yang ditampilkan Dinas Kebudayaan di 50 lokasi itu juga ditempatkan anggota. Selain itu, jarak per 30 meter juga ada anggota yang ikut mengamankan," jelas Arifin.
Advertisement
Maksimal
Kemudian, lanjut Arifin pada jarak per 1 kilometer juga disiagakan personel penanggung jawab. Arifin memastikan, pengamanan akan dilakukan secara maksimal.
"Jadi semua yang akan diturunkan itu personel yang cukup besar dalam sebuah pengamanan event internasional untuk benar-benar kita memastikan para runners, pelari tidak terganggu," ucap dia.