Liputan6.com, Jakarta - Abdurrahman bin Auf adalah salah seorang dari sahabat Nabi Muhammad SAW yang cukup terkenal. Dia dikenal karena kaya raya dan dermawan.
Abdurrahman bin Auf terkenal kemurahan hatinya dalam berinfak dan bersedekah. Pertanyaannya, jika dibandingkan dengan saat ini, berapa kekayaannya?
Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam sebuah kajian yang turut diunggah di kanal YouTube @Yotubelirikisla menyebutkan bahwa Abdurrahman bin Auf, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, berhasil meraih kekayaan yang sangat berlimpah berkat konsistensinya dalam mengamalkan berdiri dalam sholat.
Dalam kajiannya, UAH menjelaskan bahwa Abdurrahman bin Auf adalah contoh nyata bagaimana ibadah yang tulus dapat membawa perubahan signifikan dalam kehidupan seseorang.
Baca Juga
Advertisement
SImak Video Pilihan Ini:
Begini Rahasianya Menurut UAH
"Anda kebayang enggak Abdurrahman bin Auf tuh cuma mengamalkan berdiri dalam sholat itu bisa merubah hidup dia dengan harta yang begitu berlimpah dan tetap masuk surga," ungkap UAH dalam video pendek tersebut.
Dalam kesempatan tersebut UAH mencoba membedah seberapa kaya Abdurrahman bin Auf. Namun sebelumnya, ia membagi kategori kaya menjadi tiga, tingkatan, kaya, kaya banget, dan kebangetan kayanya.
"Kebayang Enggak ini orang levelnya nomor tiga, kaya itu kan tiga tingkatan, kaya, kaya banget, kebangetan kayanya. Ini level kebangetan kayanya," ujarnya.
Lebih lanjut, UAH menyampaikan hasil riset yang telah dilakukan oleh beberapa akademisi mengenai valuasi kekayaan Abdurrahman bin Auf jika dihitung dalam nilai saat ini.
Advertisement
Harta Abdurrahman Bin Auf, Hasil Riset
Saya riset itu valuasi hartanya kalau sekarang dihitung Abdurrahman bin Auf itu Rp14.000 triliun. Ini risetnya enggak sembarang diriset, doktor dan profesor, bahan pengujinya hingga 15 profesor, itu 14.000 triliun. Bahkan ada yang menghitung lagi dengan hasil berbeda, Rp72.000 triliun," jelasnya.
Sebagai perbandingan, UAH menyebutkan bahwa valuasi harta Abdurrahman bin Auf jauh melampaui total nilai saham yang digabungkan dalam satu konsorsium oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada masa kejayaannya.
"VOC itu waktu bikin saham digabungkan satu konsorsium itu nyampainya Rp11.000 triliun," tambahnya.
UAH ini memberikan gambaran bagaimana ibadah dan keimanan dapat berdampak luar biasa pada kehidupan seseorang, tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga material.
Abdurrahman bin Auf menjadi contoh inspiratif bagi umat Muslim untuk terus berpegang pada nilai-nilai agama dalam mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul