Kisah Nyata, Jualan Laris Manis Berkat Tawasul Sahabat Nabi, Caranya Unik

Kisah ini diangkat dari kisah nyata yang sebab berkahnya menulis sahabat Nabi yang bernama Urwah Al-Bariqi, dengan izin Allah SWT barang dagangannya laris manis.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jun 2024, 10:30 WIB
Domba Garut di Cilacap. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Cilacap - Salah seorang sahabat Nabi SAW yang tersohor kelihaiannya dalam berniaga atau berjualan ialah Urwah Al-Bariqi. Selain kemahirannya dalam berdagang, beliau juga salah seorang perawi hadis.

Selain itu, beliau merupakan seorang qadli (hakim) yang dipercaya untuk menjabat di negeri Kuffah oleh Umar bin Khattab.

Kelebihan sahabat Nabi yang satu ini memang tak dimiliki oleh sahabat Nabi yang lain. Rasulullah SAW senantiasa mendoakannya agar diberikan keberkahan dalam usaha transaksinya.

Bahkan, terkait sahabat Nabi yang memiliki nama lengkap Urwah Abi Ja’di Al Bariqi, terdapat kisah nyata seseorang yang jualannya laris manis karena berkahnya. Berikut ini kisahnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Kisah Urwah Al-Bariqi

Kisah Umar bin Khattab

Menukil hidayatuna.com, dikisahkan dalam sebuah hadis yang terdapat di beberapa kitab hadis seperti kitab Shahih Al Bukhari, Sunan Al Tirmidzi, Sunan Abu Daud, Musnad Ahmad, dan kitab hadis lainnya bahwa suatu hari Rasulullah melihat barang-barang impor yang dibawa oleh pedagang luar. Kemudian Rasulullah memberi uang kepada Urwah Al-Bariqi sebanyak satu dinar untuk dibelikan seekor kambing.

Dengan uang satu dinar itu, Urwah Al-Bariqi menemui para pedagang itu dan menawar kambing yang akan dibelinya kepada pemiliknya sehingga ia berhasil membeli dua ekor kambing dengan seharga satu dinar. Kemudian dalam perjalanan pulang (sambil menggiring dua ekor kambing) ada seseorang yang menghampiri Urwah Al-Bariqi dan ingin membeli salah satu kambingnya itu.

Karena kelihaian Urwah Al-Bariqi dalam tawar-menawar, ia berhasil menjual salah satu kambing itu seharga satu dinar. Setelah berhasil menjual satu kambing seharga satu dinar, Urwah Al-Bariqi pun datang menemui Rasulullah dan menyerahkan satu ekor kambing dan satu dinar itu sambil berkata, “Ya Rasulllah, ini kambingmu dan ini uangmu.”

Rasulullah pun merasa heran dan bertanya “Bagaimana kamu bisa melakukan semua ini?”

kemudian Urwah Al-Bariqi menceritakan kisahnya tersebut. Lantaran kelihaiannya itu Rasulullah mendoakan Urwah Al-Bariqi dengan mengucapkan “Allahumma Barik lahu fii Safqati Yaminihi (Ya Allah, berkahilah dalam setiap transaksi jual belinya).”

Dikisahkan juga dalam kitab Sunan Al-Tirmidzi bahwa setelah Urwah Al-Bariqi mendapatkan doa tersebut dari Rasulullah, kemudian ia pergi ke suatu tempat di Kufah dan berdagang disana sehingga ia mendapatkan laba yang banyak disetiap transaksinya sehingga ia menjadi penduduk Kufah yang paling kaya pada waktu itu.


Kisah Nyata, Jualan Laris Manis Sebab Tawasul Kepada Urwah Al-Bariqi

Kisah Umar bin Khattab

Masih menukil hidayatuna.com, diceritakan oleh KH. Muhammad Thoifur Mawardi seorang kyai kharismatk asal Purworejo Jawa Tengah, begini:

Sahabat Urwah Al-Bariqi itu kalau jualan apa saja laris, sampai-sampai umpamanya jualan debu saja bisa laris.

Ada orang jualan tidak laku, jualan mebel kata teman saya bernama Zainal Abidin (Pak Inal): “Mebel-mebel yang tidak laku ditulisi nama Urwah Al-Bariqi, jadi laris”.

Ada orang yang datang ke saya punya hutang tidak banyak cuma 30 milyar, jualan besi. Jadi besi-besi yang besar-besar itu ditulisi Urwah Al-Bariqi, langsung laris. Dan hutangnya lunas.

Jadi kalau kalian jualan tidak laris, barang-barang yang ingin dijual ditulisi Urwah Al-Bariqi, Insya Allah laris.

Itu berkahnya orang meninggal yang didoakan kanjeng Nabi:

بارك الله لك في صفقة يمينك

Ini hanya baru ditulisi nama beliaunya saja di barang dagangan, dagangannya jadi laris. Ini berkahnya orang Sholeh yang sudah meninggal.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya