Liputan6.com, Jakarta - Transaksi short selling kini menjadi perhatian seiring Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang siapkan hal tersebut pada 2024. Namun, dalam fatwa DSN MUI, transaksi short selling tidak diperbolehkan.
Transaksi short selling masuk dalam Fatwa DSN Nomor: 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek. Transaksi ini tidak sesuai prinsip syariah.
Advertisement
Di fatwa itu, short selling (bai’ al-maksuff/jual kosong) termasuk tindakan dalam kategori Bai’ al-ma’dum, yaitu suatu cara yang digunakan dalam penjualan saham yang belum dimiliki dengan harga tinggi dengan harapan akan membeli kembali pada saat harga turun.
Sebelumnya Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy menuturkan, BEI sedang dalam proses menyiapkan beberapa hal baru yang diluncurkan pada 2024 termasuk short selling, single stock futures, dan put warrant (structured warrant). “Kami berharap ini bisa menambah pilihan instrumen trading bagi investor,” ujar dia, pada Kamis, 13 Juni 2024.
BEI pernah melarang transaksi short selling pada 2008 dan 2015 seiring kondisi pasar.
Lalu apa itu short selling?
Mengutip laman stockbit,Sabtu (22/6/2024),short selling adalah transaksi jual saham yang investor lakukan walau tidak memiliki saham itu. Jadi trader dan investor meminjam saham dari sekuritas yang memiliki hak milik atas saham itu. Kemudian trader atau investor menjual saham pada harga tinggi dengan tujuan membeli kembali saham itu pada harga yang lebih rendah. Selanjutnya mengembalikan saham itu sekuritas ke tempat dia meminjam.
Saat proses dan masa peminjaman ini juga perusahaan sekuritas terapkan peraturan. Hal itu antara lain investor asing mengembalikan lagi saham ke pemilik sesuai perjanjian. Jika melanggar, investor akan kena denda dan penyitaan jaminan. “Strategi ini berlandaskan spekulasi trader atas penurunan harga suatu instrument investasi,” demikian dikutip.
Mekanisme short selling
Berikut beberapa mekanisme transaksi short selling saham:
1.Trader atau investor meminjam saham ke broker dari perusahaan efek yang telah mengantongi izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2.Trader atau investor menjual saham pinjaman ke pihak lain dan menyimpan dana hasil penjualan di rekening milik trader di perusahaan efek terkait.
3.Trader atau investor harus membeli kembali saham yang dijual sebelumnya dan berkewajiban mengembalikannya ke perusahaan efek.
Tak semua saham bisa investor memakai transaksi short selling. Hanya saham-saham tertentu yang BEI tetapkan untuk dapat ditransaksikan short selling.
Penutupan IHSG pada 21 Juni 2024
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak pada perdagangan saham Jumat (21/6/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,89 persen ke posisi 6.879,97. Indeks LQ45 melonjak 1,45 persen ke posisi 867,19. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Pada perdagangan jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.945,83 dan level terendah 6.823,06. Sebanyak 355 saham menguat sehingga angkat IHSG. 192 saham melemah dan 234 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 918.992 kali dengan volume perdagangan 22,9 miliar saham. Nilai transaksi Rp 18,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.441. Investor asing beli saham Rp 1,14 triliun. Sepanjang 2024, investor asing jual saham Rp 8,22 triliun.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham energi turun 0,04 persen. Sektor saham infrastruktur melonjak 2,84 persen, dan pimpin penguatan terbesar. Sektor saham basic menguat 0,45 persen, sektor saham industri melesat 0,56 persen, dan sektor saham nonsiklikal melambung 0,71 persen.
Selain itu, sektor saham siklikal bertambah 0,86 persen, sektor saham kesehatan meroket 1,41 persen, sektor saham keuangan mendaki 1,78 persen, sektor saham properti naik 0,75 persen. Selanjutnya sektor saham teknologi melesat 0,65 persen, dan sektor saham transportasi mendaki 1,73 persen.
Advertisement
Sentimen Penguatan IHSG
Saham GOTO stagnan di posisi Rp 50 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 51 dan terendah Rp 50 per saham. Total frekuensi perdagangan 48.924 kali dengan volume perdagangan 8.248.864 saham. Nilai transaksi Rp 408,4 miliar.
Saham BBRI melesat 3,98 persen ke posisi Rp 4.440 per saham. Harga saham BBRI dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 4.280 per saham. Harga saham BBRI berada di level tertinggi Rp 4.490 dan terendah Rp 4.260 per saham. Total frekuensi perdagangan 55.070 kali. Total volume perdagangan 5.850.201 saham. Nilai transaksi Rp 2,6 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG didorong saham perbankan kapitalisasi besar. Selain itu, saham BREN yang juga lepas dari periode full call auction (FCA) juga angkat IHSG.
“Penguatan IHSG ini juga terjadi di tengah pelemahan nilai tukar Rupiah setelah adanya rilis data BI rate kemarin yang tetap berada di level 6,25, namun demikian adanya juga optimisme pelaku pasar akan potensi cut rate The Fed ynag secara probabilitas terjadi di bulan September dan November 2024,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.