Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak akan membawa tema keberlanjutan jika maju pada pemilihan kepada daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Menurut Anies ketimbang keberlanjutan, mengembalikan adalah kebutuhan warga DKI Jakarta menjadi hal yang tepat untuk digaungkan di kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Advertisement
Hal ini disampaikan Anies sekaligus merespons pernyataan dari politikus PPP yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno soal usulan mengusung keberlanjutan di Jakarta.
"Nampaknya banyak kebutuhan untuk mengembalikan," kata Anies ditemui usai hadi di Jakarta Fair, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024).
Anies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta. Dia menyebut, sesuatu yang sudah dihilangkan itu mesti dikembalikan.
"Mengembalikan yang hilang, mengembalikan yang berkurang, dan mengembalikan yang dipotong," ujar Anies.
Maju dan Bahagia
Anies berharap, warga Jakarta bisa bahagia. Selain itu, dia menyinggung mewujudkan Jakarta sebagai kota yang maju, termasuk bagi warganya.
"Kita ingin agar jakarta warganya merasakan kemajuan dan bisa bahagia," ucap Anies.
Advertisement
Pernyataan Sandiaga
Sebelumnya, Politikus PPP Sandiaga Uno menilai peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 besar. Sebab, Sandiaga memandang keberlanjutan pembangunan di Jakarta diperlukan dan akan menguntungkan posisi Anies.
"Data terakhir itu, kalau di DKI itu ada sama pesannya seperti pilpres kemarin, keberlanjutan, bukannya ada perubahan dan ini tentunya sangat menguntungkan Mas Anies sebagai incumbent karena dia akan bisa merepresentasikan keberlanjutan," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Sementara itu, Sandiaga mengaku belum ada perintah dari DPP PPP untuk maju Pilkada Jakarta, namun ia menyatakan siap maju bila ditugaskan.
"Belum ada arahan dari pimpinan PPP, jadi saya sebagai prajurit siap ditugaskan ke mana saja," katanya.