Harga Emas Pegadaian Hari Ini 22 Juni 2024 Beragam, Tengok Daftarnya

Pegadaian menjual berbagai jenis emas yaitu Galeri 24, Antam dan UBS dengan ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Jun 2024, 13:04 WIB
Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas Pegadaian pada perdagangan Sabtu (22/6/2024) beragam jika dibandingkan dengan harga pada Jumat kemarin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas Pegadaian pada perdagangan Sabtu (22/6/2024) beragam jika dibandingkan dengan harga pada Jumat kemarin. Harga emas Pegadaian untuk jenis Galeri 24 dan UBS kompak lesu, tetapi Antam menguat.

Pegadaian menjual berbagai jenis emas yaitu Galeri 24, Antam dan UBS dengan ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Dikutip dari laman resmi Pegadaian, harga emas hari ini di Pegadaian untuk jenis Galeri 24 ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.348.000. Harga emas jenis Galeri  24 ini turun Rp 1.000 dari sebelumnya Rp 1.349.000. Di sisi lain, harga emas Antam dibanderol Rp 1.391.000 per gram, atau lebih mahal Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 1.389.000.

Harga emas UBS dipatok di posisi Rp 1.344.000 per gram pada perdagangan Sabtu, 22 Juni 2024.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.

Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Galeri 24

  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 0,5 gram: Rp 727.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 1 gram: Rp 1.348.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 2 gram: Rp 2.645.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 5 gram: Rp 6.521.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 10 gram: Rp 12.950.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 25 gram: Rp 32.342.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 50 gram: Rp 64.632.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 100 gram: Rp 129.250.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 250 gram: Rp 322.868.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 500 gram: Rp 645.735.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 1000 gram: Rp 1.291.470.000

Harga Emas Antam

  • Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 748.000
  • Harga emas hari ini Antam 1 gram: Rp 1.391.000
  • Harga emas hari ini Antam 2 gram: Rp 2.721.000
  • Harga emas hari ini Antam 3 gram: Rp 4.055.000
  • Harga emas hari ini Antam 5 gram: Rp 6.724.000
  • Harga emas hari ini Antam 10 gram: Rp 13.392.000
  • Harga emas hari ini Antam 25 gram: Rp 33.351.000
  • Harga emas hari ini Antam 50 gram: Rp 66.620.000
  • Harga emas hari ini Antam 100 gram: Rp 133.160.000
  • Harga emas hari ini Antam 250 gram: Rp 332.628.000
  • Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 665.041.000
  • Harga emas hari ini Antam 1.000 gram: Rp 1.330.040.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 727.000
  • Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.344.000
  • Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.668.000
  • Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 6.591.000
  • Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 13.111.000
  • Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 32.713.000
  • Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 65.291.000
  • Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 130.530.000
  • Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 326.227.000
  • Harga emas terbaru UBS 500 gram: Rp 651.685.000. 

 


Harga Emas Dunia Merosot Sambut Akhir Pekan

Ilustrasi harga emas dunia (Foto By AI)

Sebelumnya, harga emas turun lebih dari 1 persen pada perdagangan Jumat, 21 Juni 2024. Koreksi harga emas didorong penguatan dolar Amerika Serikat dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi.

Hal ini terjadi setelah data menunjukkan aktivitas bisnis Amerika Serikat (AS) yang kuat.

Mengutip CNBC, Sabtu (22/6/2024), harga emas di pasar spot merosot 1,7 persen ke posisi USD 2.319,95 per ounce. Harga emas berjangka di Amerika Serikat (AS) turun 1,6 persen ke posisi USD 2.331,20.

Di sisi lain, harga platinum naik 1,8 persen menjadi USD 995,78 per ounce, sedangkan harga perak turun 3,7 persen menjadi USD 29,57. Namun, dua logam ini catat kenaikan mingguan.

“Kami mungkin melihat reaksi terhadap kenaikan imbal hasil obligasi dan berlanjutnya penguatan dolar AS setelah data yang dirilis sebelumnya,” ujar Head of Commodity Strategies TD Securities, Bart Melek seperti dikutip dari CNBC.

Aktivitas bisnis Amerika Serikat (AS) yang merangkak naik ke level tertinggi dalam 26 bulan pada Juni 2024 di tengah pulihnya lapangan kerja. Sebelumnya pada Kamis menunjukkan permohonan tunjangan pengangguran AS untuk pertama kalinya turun secara moderat pada pekan lalu.

 


Dolar AS Menguat

Karyawan bank menghitung uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Senin (2/11/2020). Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin (2/11) sore ditutup melemah 0,1 persen ke level Rp14.640 per dolar AS, dari perdagangan sebelumnya yaitu Rp14.690 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Di sisi lain, dolar AS naik 0,2 persen ke level tertinggi dalam lebih dari tujuh minggu sehingga membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara itu, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik tipis setelah data AS rilis.

Pelaku pasar saat ini prediksi kemungkinan 63 persen penurunan suku bunga the Fed pada September, sedikit berubah dari Kamis malam, menurut CME FedWatch Tool. Adapun suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara itu, palladium di pasar spot naik 3,2 persen menjadi USD 953,17 per ounce setelah naik 11,2 persen menjadi USD 1.027,04 di awal sesi perdagangan.

“Ada beberapa pembelian palladium ETF secara signifikan baru-baru ini yang menyebabkan kekurangan fisik dalam jangka pendek dan membuat pasar berjangka mengalami kemunduran,” ujar Independent Metals Trader Tai Wong

Ia prediksi volatilitas akan berlanjut selama beberapa hari lagi.

 


Harga Emas Bakal Naik atau Turun Minggu Ini? Simak Analisanya

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Sebelumnya, harga emas fokus pada data inflasi dan kebijakan suku bunga Fed setelah minggu yang didominasi oleh berita dari China dan laporan ketenagakerjaan.

Dikutip dari Kitco.com, Senin (17/6/2024), setelah memulai perdagangan minggu ini pada USD 2.293,70 per ounce pada sesi Asia Minggu malam, harga emas spot berhasil menembus level USD 2.300 sekitar dua jam sebelum pembukaan pasar Amerika Utara, dan level tersebut bertahan sepanjang minggu yang penuh fluktuasi.

Harga emas bergerak fluktuatif dalam kisaran USD 15 yang relatif sempit karena pelaku pasar menunggu pada Rabu, yang akan diawali dengan laporan inflasi konsumen di pagi hari, kemudian pengumuman suku bunga FOMC, proyeksi ekonomi terbaru, dan konferensi pers Ketua Powell di sore hari.

Laporan CPI akhirnya mengguncang pasar keluar dari perdagangan sideways, mendorong emas spot dari USD 2.313 per ounce tepat sebelum rilis data ke level tertinggi mingguan USD 2.336,72 segera setelahnya.

Pada saat Federal Reserve mengumumkan bahwa mereka mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pukul 2:00 sore, harga telah turun kembali menjadi USD 2.326 per ounce, dan emas spot terus terjual secara bertahap karena pasar mencerna retorika hawkish Powell dan proyeksi terbaru FOMC yang hanya akan menurunkan suku bunga satu kali sepanjang tahun 2024.

Pada Kamis, emas spot sekali lagi turun kembali ke support, tetapi mengalami kenaikan yang kuat tepat di bawah level USD 2.300 dan pada Jumat pagi, logam kuning tersebut kembali naik menjelang akhir pekan.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya