Pilgub Jabar, Airlangga Tegaskan Golkar Tunggu Hasil Survei

Ketua Umum Partai Golongan Rakyat (Golkar) Airlangga Hartarto memastikan, partainya masih menunggu hasil survei berbasis ilmiah untuk mengusung siapa yang akan dimajukan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 23 Jun 2024, 04:00 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golongan Rakyat (Golkar) Airlangga Hartarto memastikan, partainya masih menunggu hasil survei berbasis ilmiah untuk mengusung siapa yang akan dimajukan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.

Sehingga, dirinya belum bisa menyebutkan siapa yang akan dijagokan untuk bertarung di Jawa Barat pada November 2024 mendatang.

"Kalau di Jabar, kan kita lagi menunggu evaluasi. Semua berbasis scientific dan evaluasi. Golkar pada Pilkada yang lalu menang 60 persen adalah basisnya scientific, Golkar kemarin mendapat kenaikan di Pileg basisnya juga scientific, jadi basis scientific Golkar tidak akan tinggalkan," kata Airlangga kepada wartawan di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu (22/6).

Lalu, saat disebut soal nama Ridwan Kamil (RK) apakah akan diusung di Jawa Barat. Hal itu belum bisa dipastikan olehnya.

"Nanti kita akan putuskan, tapi survei arahnya, trennya scientific," pungkasnya.


Condong ke Ridwan Kamil

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, partai berlambang pohon beringin itu lebih condong ingin mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.

Berdasarkan hasil survei, Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta.

Namun, dia memastikan sejauh ini partai-nya belum memutuskan karir politik anggota tersebut.

"Dan Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji, pertama approval ratingnya cukup tinggi sekali dan elektabilitasnya tidak ada yang menandingi, jauh sekali di atas nama-nama yang lain," kata Doli kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/6).

Menurutnya, Golkar pun bakal menilai pengusungan calon untuk Pilkada berdasarkan kepentingan daerahnya. Untuk itu, menurutnya figur yang akan diusung bakal betul-betul cocok untuk membawa kemajuan dalam pembangunan.

Dalam hal itu, dia menilai masyarakat Jawa Barat masih menginginkan Ridwan Kamil untuk menjadi gubernur karena pada periode sebelumnya, mantan Wali Kota Bandung itu dianggap berhasil memimpin Jawa Barat.

"Dan kemudian masih ada program-program atau janji kampanye yang mungkin belum dianggap tuntas, belum selesai oleh masyarakat Jawa Barat," tuturnya.


Peluang di Jakarta

Terkait peluang di Jakarta, menurutnya elektabilitas nama Ridwan Kamil sudah tertandingi oleh nama-nama lainnya yang muncul seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sebelum nama-nama tersebut muncul, dia pun mengakui elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta memang cukup baik.

"Kami juga punya kesepahaman yang kedua, ya bahwa konfigurasi, peta politik di nasional belum tentu juga bisa dijiplak bulat-bulat di setiap daerah," ucap dia, dikutip dari Antara.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya