Liputan6.com, Jakarta Neobank di Indonesia, KoinWorks menampilkan hasil dampak sosial perusahaan sepanjang tahun 2023 dalam peluncuran edisi kedua dari Impact Report yang berjudul Leveling Up The MSME Ecosystem. KoinWorks juga memperkuat komitmennya untuk menjadi the most responsible fintech dalam mendukung pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia pada tahun 2025.
“Kami yakin ya dengan apa yang kami lakukan ini kami memiliki impact (dampak) yang nyata terhadap UMKM,” ujar CEO dan Co-Founder KoinWorks Group Benedicto Haryono dikutip dari Antara Minggu (23/6/20240).
Advertisement
Ia menuturkan bahwa pencapaian lainnya adalah pihaknya dapat menciptakan sekitar 95 ribu lapangan kerja pada 2023, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui 106 ribu pendanaan untuk UMKM.
Jumlah pengguna dan investor individu pun meningkat masing-masing sebesar 12 persen yoy menjadi 2,5 juta pengguna dan 1,6 investor individu, dengan nilai pendanaan yang disalurkan mencapai 1,8 miliar dolar AS, meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Berdasarkan pencapaian tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya pun semakin termotivasi untuk melanjutkan berbagai program yang telah dijalankan selama 2023 pada tahun ini, tentunya disertai dengan target yang lebih luas.
“Melihat (pencapaian) ini, oke ini worth the fight untuk kami continue melakukan upaya-upaya kami tersebut di tahun ini,” ucap Benedicto.
Ia menyatakan bahwa pada 2024, pihaknya berupaya untuk terus meningkatkan pengurangan emisi karbon. Intensitas jejak karbon yang dihasilkan kegiatan perseroan tahun lalu pun telah turun 14 persen yoy menjadi 0,0007.
Namun, menurut Impact Report KoinWorks 2023, intensitas energi meningkat 2,75 persen menjadi 0.86. Benedicto menuturkan bahwa tahun ini pihaknya juga berupaya untuk terus memajukan pengusaha perempuan maupun UMKM yang dikelola oleh perempuan.
Jumlah UMKM yang dikelola perempuan yang menjadi mitra pihaknya berkurang 1 persen pada tahun lalu menjadi 36 persen dari total keseluruhan mitra UMKM.
Menurutnya, hal tersebut terjadi salah satunya karena data administrasi yang disampaikan mitra kurang tepat, misalnya menggunakan nama suami dalam mendaftarkan unit usaha, meskipun pengelolaannya dilakukan oleh sang istri.
Melihat kondisi tersebut, Chief of Impact KoinWorks Angelique Timmer pun menyampaikan bahwa pihaknya memiliki target khusus untuk mendukung UMKM yang dikelola perempuan agar dapat membangun portofolio yang inklusif terhadap gender.
“Kami ingin mencatatkan jumlah mitra UMKM perempuan menjadi 40 persen dalam portofolio pada 2025,” imbuhnya.
KoinWorks Bank Cetak Laba Rp 1,2 Miliar
KoinWorks Bank mengumumkan pencapaian kinerja positif dalam laporan kualitas aset produktif yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk kuartal pertama 2024. Perolehan laba di tahun berjalan mencapai Rp 1,2 miliar, dengan return on asset (ROA) 2,73% di mana angka ini meningkat dibanding masa transisi perubahan menjadi KoinWorks Bank pada Oktober 2023 dengan ROA minus (-10,4%).
Dari sisi rasio beban operasional dan pendapatan operasional (BOPO) berhasil ditekan menjadi 77,3% sepanjang awal tahun ini. Bersamaan dengan itu pertumbuhan kredit di kuartal pertama 2024 mencapai 134%.
Dalam meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah, KoinWorks Bank memastikan status non performing loan (NPL) KoinWorks Bank terjaga pada 0,01%, dengan pertumbuhan laba yang meningkat sejak Oktober 2023. Saat ini aset yang dikelola KoinWorks Bank tercatat meningkat 159% sejak Oktober 2023.
"KoinWorks Bank terus bergerak dan berproses menjadi bank yang besar dengan pertumbuhan yang berkualitas, dan terus memperkuat fondasi melalui pengembangan SDM, peningkatan infrastruktur bisnis, risiko dan operasional, dan hubungan dengan pemangku kepentingan," kata Direktur Utama KoinWorks Bank Joko Purwanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).
"Dalam waktu dekat ini kami akan memindahkan kantor pusat ke Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, dan akan segera beroperasi untuk melayani pelanggan kami. Saat ini KoinWorks Bank telah memiliki kantor kas di Jakarta Selatan yang telah beroperasi sejak November 2023. Pada tahun ini, KoinWorks Bank juga akan memperluas layanan dengan membuka cabang baru di Jabodetabek dan menggarap potensi pasar UKM komersil di beberapa kota di Indonesia," lanjut dia.
Advertisement
Dari BPR jadi Bank Digital
KoinWorks Bank pun secara resmi diluncurkan dan menjadi tonggak penting dalam memperbarui layanan perbankan di Indonesia. Mengawali perjalanan sebagai Bank Perekonomian Rakyat (BPR), KoinWorks Bank akan segera bertransformasi menjadi bank digital (BPR) pertama di Indonesia yang akan semakin mudah untuk diakses oleh penggunanya dan dapat memberikan pelayanan digital yang mudah dan cepat.
Produk yang ditawarkan oleh KoinWorks Bank beragam, di antaranya adalah deposito dengan tingkat suku bunga setara BPR yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan pinjaman dengan agunan aset tetap melalui proses yang mudah, nyaman, dengan persetujuan cepat.
“Melalui KoinWorks Bank, kami percaya bahwa kemampuan untuk menyediakan layanan keuangan yang cepat dan aman akan memberikan dampak positif yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan finansial masyarakat Indonesia. Layanan kami di sini juga akan memfasilitasi UMKM agar dapat terlayani dengan maksimal untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka," kata Co-Owner KoinWorks Bank Benedicto Haryono.