Liputan6.com, Jakarta - Kerajinan tangan dari tanah liat merupakan salah satu warisan budaya yang tak ternilai harganya. Dari zaman dahulu hingga sekarang, manusia telah memanfaatkan tanah liat untuk menciptakan berbagai macam benda yang tidak hanya memiliki nilai fungsi, tetapi juga estetika yang tinggi.
Proses pembuatannya yang rumit dan membutuhkan ketelitian menjadikan setiap produk kerajinan tanah liat memiliki keunikan tersendiri. Kerajinan tanah liat telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Bukti arkeologis menunjukkan bahwa manusia prasejarah telah menggunakan tanah liat untuk membuat peralatan rumah tangga seperti pot dan wadah. Di berbagai belahan dunia, teknik dan gaya pembuatan kerajinan dari tanah liat berkembang sesuai dengan budaya dan kebutuhan masyarakat setempat.
Baca Juga
Advertisement
Misalnya, di China, seni keramik berkembang pesat dengan ditemukannya porselen yang sangat halus. Sementara itu, di Indonesia, kerajinan tanah liat banyak ditemukan dalam bentuk gerabah yang digunakan untuk keperluan sehari-hari maupun upacara adat.
Pembuatan kerajinan tanah liat melibatkan beberapa tahap penting yang memerlukan ketelitian dan keterampilan khusus. Berikut adalah beberapa teknik yang umum digunakan:
Pembentukan
Tahap ini adalah inti dari pembuatan kerajinan tanah liat. Terdapat beberapa metode pembentukan, di antaranya teknik pilin (coil), lempengan (slab), dan putar (wheel throwing). Teknik pilin melibatkan penyusunan tanah liat yang dipilin membentuk gulungan-gulungan yang kemudian disatukan.
Teknik lempengan menggunakan lembaran-lembaran tanah liat yang dibentuk sesuai keinginan. Sedangkan teknik putar dilakukan dengan bantuan alat putar yang memudahkan pembentukan bentuk simetris.
Pengeringan
Setelah dibentuk, tanah liat harus dikeringkan untuk menghilangkan kelembapan sebelum dibakar. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari tergantung pada ukuran dan ketebalan benda yang dibuat.
Pembakaran
Tahap ini merupakan salah satu yang paling krusial. Benda-benda dari tanah liat dibakar dalam kiln atau tungku dengan suhu tinggi, biasanya mencapai 800-1200 derajat Celsius. Pembakaran ini mengubah tanah liat yang lunak menjadi keras dan tahan lama.
Pewarnaan dan Glazur
Untuk menambah keindahan, kerajinan tanah liat sering kali diberi warna dan glazur. Pewarnaan bisa dilakukan sebelum atau setelah pembakaran.
Glazur, yang merupakan lapisan kaca tipis, memberikan kilap dan bisa menambah kekuatan serta ketahanan terhadap air.
Simak Video Pilihan Ini:
Jenis Kerajinan
Kerajinan tanah liat sangat beragam, mulai dari barang-barang fungsional hingga hiasan. Beberapa jenis yang populer antara lain:
Gerabah
Gerabah adalah jenis kerajinan tanah liat yang paling umum. Biasanya berupa pot, kendi, atau wadah lain yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Bentuknya sederhana namun memiliki nilai artistik yang tinggi.
Keramik
Keramik dibuat dengan teknik pembakaran khusus yang menghasilkan tekstur dan kekuatan berbeda dibanding gerabah. Keramik sering digunakan sebagai bahan pembuatan peralatan makan, vas bunga, dan hiasan rumah.
Patung dan Figur
Banyak seniman yang menggunakan tanah liat untuk membuat patung dan figur. Karya-karya ini bisa berukuran kecil hingga besar dan sering kali digunakan sebagai dekorasi taman atau interior rumah.
Tile atau Ubin
Ubin tanah liat banyak digunakan dalam arsitektur sebagai elemen dekoratif. Motif dan pola pada ubin tanah liat bisa sangat bervariasi, dari yang tradisional hingga kontemporer.
Advertisement