Diajukan PKS Maju Pilkada Jakarta, Sohibul Iman Mengaku Tak Ada Persiapan Khusus

Sohibul Iman menyatakan, telah diberitahu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS soal keputusan mengusung dirinya sebagai cagub di Pilkada Jakarta. Meski begitu, ia mengaku tak memiliki persiapan khusus.

oleh Winda Nelfira diperbarui 24 Jun 2024, 08:36 WIB
Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman didampingi sejumlah elite partainya bersiap memberikan keterangan sebelum pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah strategis sesama anggota koalisi perubahan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengaku siap menjadi calon gubernur (cagub) di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.

Sohibul menyatakan, telah diberitahu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS soal keputusan mengusung dirinya sebagai cagub di Pilkada Jakarta. Meski begitu, ia mengaku tak memiliki persiapan khusus.

"Saya tidak ada persiapan khusus, tapi sebagai kader partai tentu saya harus selalu siap diberi amanah apapun," kata Sohibul saat dikonfirmasi, dikutip Senin (24/6/2024).

Menurut Sohibul, keputusan DPP PKS merupakan tindak lanjut dari hasil rekomendasi yang disampaikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta.

Adapun namanya mencuat dari sejumlah nama lain yang turut diusulkan DPW PKS DKI Jakarta, semisal nama Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Ketua DPW PKS DKI Khoirudin, serta nama Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan.

"Amanah kali ini merupakan aspirasi (usulan, keinginan, dan harapan) dari kader DKI dan inspirasi (pemikiran, pertimbangan, dan putusan) dari Pimpinan Pusat," ucap Sohibul.

Atas dasar itulah, Eks Presiden PKS ini menyatakan bakal menerima tugas yang diberikan oleh PKS untuk maju pada kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

"Sebagai kader tidak sepantasnya saya mengabaikan aspirasi kader dan inspirasi pimpinan," kata dia.


Mardani: PKS Partai Kader, Wajar Ajukan Kader Sendiri

Wakil Ketua BPN, Mardani Ali Sera berbincang dengan Ketua TKN Erick Thohir selama acara deklarasi komitmen bersama menjelang kampanye rapat umum dan iklan kampanye Pemilu 2019 di kantor Bawaslu RI, Jakarta, Sabtu (23/3). (merdeka.com/Imam Buhori)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengajukan nama Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman, sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyatakan, PKS adalah partai kader sehingga wajar bila memilih kader sendiri untuk maju pilkada.

“Partai yang baik percaya dengan kadernya. PKS partai kader. Karena itu wajar PKS mengajukan kadernya maju Cagub,” kata Mardani saat dikonfirmasi, Senin (24/6/2024).

Menurut Mardani, pemilihan Sohibul untuk membakar semangat kader lainnya. Ia juga memastikan pemilihan kader bukan hanya untuk Pilkada Jakarta saja.

“Keputusan ini akan membakar semangat kader di seluruh Indonesia untuk bergerak memenangkan pilkada, bukan hanya di Jakarta tapi juga di semua daerah,” kata dia.

Selain itu, Mardani memastikan pihaknya menjaga dan menjalin komunikasi ke semua partai di Pilkada Jakarta. “Tapi tetap hubungan dengan semua pihak dijaga baik dan harmonis. Karena kami juga sadar untuk menang tidak bisa sendiri,” pungkasnya.


Alasan Pilih Sahibul Iman

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Mabruri mengungkapkan DPP PKS mengajukan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta.

 “Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DK Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," ujar Mabruri dalam keterangannya, Minggu (23/6/2024).

Mabruri menambahkan bahwa Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki kapasitas yang mumpuni. Sohibul Iman pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020.

“Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik," terang dia.

Sebelum terjun di dunia politik, lanjutnya, Sohibul Iman dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan Muslim. Ia lama berkecimpung dalam bidang teknologi di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi).

“Beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang handal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan,” pungkas Mabruri. 


PKS: Calon Pendampingnya Tunggu Koalisi

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri mengatakan sosok yang akan mendampingi Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2024 masih menunggu koalisi terbentuk.

“Dengan siapa Pak Sohibul Iman berpasangan, nanti kita melihat komposisi koalisi yang terbentuk. Jadi bukan artinya partai tidak punya kader, punya, tapi siapa pasangannya akan menunggu koalisi yang terbentuk siapa yang akan diusung menjadi cagub dan cawagub,” kata Ahmad Mabruri seperti dilansir Antara.

Untuk itu, dia meminta publik menunggu deklarasi resmi PKS dengan partai politik lain untuk mengumumkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

“Deklarasinya akan dilakukan sesuai dengan waktu yang tepat, jadi tunggu saja,” ucapnya.

Dia pun menjelaskan bahwa sejak awal Presiden PKS Ahmad Syaikhu sudah memberikan arahan kepada jajaran partainya agar mengusung kader sendiri pada Pilkada Jakarta 2024.

Nama Sohibul Iman, kata dia, akhirnya ditetapkan sebagai bakal calon gubernur untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024 dalam rapat internal yang dilakukan partainya

“Pada rapat kemarin kita sudah putuskan bahwasannya kita akan mengusung Muhammad Sohibul Iman, mantan Presiden PKS, mantan Wakil Ketua DPR RI, dan mantan Rektor Universitas Paramadina,” kata dia.

Infografis 3 Survei Terbaru Elektabilitas Bakal Cagub Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya