Liputan6.com, Bandung - Aktor Hiroki Hasegawa didapuk memerankan Masaki Akizumi, sang pengacara jenius nan unik dalam drama asal Jepang atau akrab disebut dorama Antihero, yang sebelumnya sukses memerankan Mitsuhide Akechi di taiga drama Kirin ga Kuru.
Selain Akizumi, ada juga diperankan oleh aktor sekaligus vokalis berbakat Takumi Kitamura yang semakin mengukuhkan popularitasnya lewat serial Yu Yu Hakusho. Model eksklusif Non-no, Mayu Hotta juga turut ambil bagian dalam dorama ini.
Advertisement
Dikutip dari Japense Station, Sabtu, 22 Juni 20204, mengambil tema tentang dunia hukum di Jepang, dorama yang tayang di TBS ini sejak 14 April lalu kini tidak diadaptasi dari manga atau novel, melainkan dari naskah asli yang ditulis oleh Nana Yamamoto, Hayato Miyamoto, Lee Jen Mei dan Teppei Fukuda.
Keempat penulis naskah berbakat ini telah membuktikan kemampuan mereka lewat dorama besar lainnya, misalnya Yamamoto lewat Vivant dan musim kedua Dragon Zakura, Miyamoto lewat Vivant dan From Me to You, Lee Jen-Mei lewat Vivant, serta Fukuda lewat In Hand.
Ada juga mantan anggota AKB48, Yuko Oshima yang berperan sebagai paralegal di kantor pengacara Akizumi. Mantan anggota grup idola AKB48 yang satu ini memang serius berkecimpung di dunia seni peran.
Berdasarkan informasi dari Natalie, Antihero menjadi dorama pertama Yuko Oshima setelah melahirkan anak pertamanya pada Januari 2023 lalu. Pemenang ajang Senbatsu Sousenkyo tahun 2010 dan 2012 ini mengaku sempat gugup.
Anggota grup EXILE Takanori Iwata, aktor Kyogen ternama Mansai Nomura, dan peraih penghargaan pendatang baru terbaik dari Japan Academy Award tahun 2004, Naohito Fujiki juga turut bergabung.
Penyanyi dan Musik Antihero
Artis Milet jadi pengisi lagu pembuka dorama Antihero ini. Penyanyi berbakat di bawah naungan Sony Music Entertainment ini terpilih sebagai pengisi lagu pembuka Antihero lewat single terbarunya yang berjudul Hanataba. Single ini merupakan single kedua Milet di tahun 2024.
Sedangkan Yuki Kajiura berperan sebagai komposer dalam dorama menarik ini. Dia merupakan komposer musik yang terkenal dengan karya-karyanya di anime populer seperti Sword Art Online, Kimetsu no Yaiba, dan Puella Magi Madoka Magica ini didapuk sebagai komposer untuk lagu tema dorama Antihero.
Bersumber dari Natalie, Antihero jadi drama televisi komersial pertama yang soundtrack-nya digarap oleh Yuki Kajiura.
Ringkasan Dorama Antihero
Jepang punya banyak dorama bertema hukum, misalnya Legal High yang dibintangi Yui Aragaki dan 99.9: Keiji Senmon Bengoshi yang dibintangi anggota Arashi, Jun Matsumoto.
Jika Anda sedang mencari dorama dengan tema hukum dengan topik yang fresh, maka Antihero bisa jadi pilihan. Menceritakan tentang Masaki Akizumi si pengacara jenius, Anda akan diajak melihatnya membebaskan klien dan memecahkan beragam kasus.
Uniknya, dorama Antihero menyajikan cerita di area abu-abu, batas tipis antara baik dan jahat. Terkadang, kebaikan dan kejahatan bisa bertukar sisi dan orang baik bisa berubah menjadi orang jahat.
Advertisement
Pengertian Dorama dan Sejarahnya
Dilansir Kapan Lagi, dorama atau drama televisi Jepang, telah menjadi bagian integral dari budaya populer Jepang dan menarik minat penonton di seluruh dunia.
Terdapat perbedaan dari dorama dengan drakor (drama Korea) dan drachin (drama China), mengungkapkan perbedaan dan kesamaan mereka yang menarik dari beberapa drama berbeda negara yang sukses menarik perhatian dunia dan sangat menghibur.
Dorama adalah istilah yang berasal dari bahasa Jepang untuk menyebut serial televisi drama. Secara khusus, dorama merujuk pada serial televisi drama yang diproduksi di Jepang.
Istilah dorama ini sering digunakan di dalam dan di luar Jepang untuk merujuk pada berbagai jenis serial televisi, termasuk drama, komedi, roman, dan genre lainnya yang diproduksi di Jepang.
Dorama adalah hiburan yang sering kali memiliki episode relatif pendek dan memiliki alur cerita yang berkembang dalam beberapa episode atau musim. Dorama sangat populer dan memiliki penggemar di seluruh dunia.
Sejarah dorama adalah pada perkembangan televisi di Jepang pada tahun 1950-an. Pada awalnya, produksi drama televisi di Jepang terinspirasi oleh teater dan radio. Dorama pertama kali diproduksi dalam format yang mirip dengan drama panggung, para aktor tampil langsung depan kamera.
Pada tahun 1960-an, dorama mulai berkembang dengan adanya perubahan dalam teknologi produksi televisi. Dorama-dorama tersebut mulai menggunakan teknik-teknik sinematik yang lebih canggih, seperti pemotretan di luar studio dan penggunaan rekaman pra-siap.
Hal ini memungkinkan adegan-adegan yang lebih rumit untuk direkam. Pada tahun 1970-an, dorama mulai menjadi salah satu genre utama di televisi Jepang. Berbagai jenis dorama diproduksi, termasuk drama keluarga, cerita roman, dan adaptasi dari novel dan manga populer.
Di tahun 1980-an, dengan munculnya saluran televisi swasta, jumlah dorama yang diproduksi semakin meningkat. Dorama-dorama ini menjadi semakin beragam dalam genre dan tema, mencakup segala hal mulai dari drama sejarah hingga komedi romantis.
Kemudian lanjut pada tahun 1990-an, dengan semakin berkembangnya industri hiburan di Jepang, dorama menjadi semakin populer di luar negeri. Banyak dorama yang mendapat pengakuan internasional dan ditayangkan di berbagai negara di seluruh dunia.
Sejak itu, dorama terus berkembang dan menjadi bagian penting dari budaya populer Jepang. Dorama-dorama modern sering kali menggunakan teknologi produksi yang canggih dan memiliki anggaran yang besar, dengan kualitas produksi yang setara dengan film layar lebar.
Meskipun demikian, dorama masih mempertahankan esensi mereka sebagai cerita yang menarik, yang sering kali menggali masalah-masalah sosial dan emosional yang relevan bagi penonton mereka. Hingga menjadi salah satu hiburan yang saat ini dipilih oleh dunia.