Liputan6.com, Jakarta - BSI International Expo 2024 mendapat antusiasme tinggi dari para pengunjung. Apalagi, acara yang digelar selama 3 hari di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta ini, turut dimerihkan sejumlah artis kenamaan tanah air.
Sebut saja penampilan grup musik RAN dan penyanyi internasional Mostafa Atef, hingga talkshow bersama Atta Halilintar dan Aurel. Selain itu, event ini turut dimeriahkan Tya Ariestya, Paula Verhouven, dan Alice Norin.
Advertisement
"Tak hanya dimeriahkan dengan sejumlah artis papan atas, BSI International Expo 2024 juga diwarnai dengan acara kajian Islam, talkshow, seminar, hingga business matching," kata Kemas Erwan Husaini selaku Group Head Marketing Communication BSI.
"Ini akan menjadi event expo internasional pertama dan terbesar yang pernah digelar oleh bank syariah di Indonesia," Kemas Erwan menambahkan.
Cocok Untuk Kaum Muda
Sebagai salah satu pengisi acara, Atta merasa senang terlibat di BSI International Expo 2024. Menurut Atta, event ini cocok untuk kaum muda yang sedang merintis karir sebagai enterpreuner.
"Ini acara keren banget, senang sekali bisa terlibat di dalamnya. Untuk para pengusaha muda, event ini cocok banget buat kalian. Sangat lengkap untuk memenuhi kebutuhan halal lifestyle. Sangat menginspirasi," ujar Atta.
Advertisement
Tips Mengatur Keuangan
Dalam kesempatan itu, Atta membagikan tips mengatur keuangan yang baik. Atta memaparkan, penting untuk mengetahui antara keinginan dan kebutuhan, ketika membelanjakan tabungan yang dimiliki.
"Pertama kita harus membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Kedua, pastikan prioritas kebutuhan dulu, setelah itu baru keinginan. Ketiga, alokasikan dana dengan benar. Pisahkan tabungan untuk kebutuhan saat ini, masa depan dan kebutuhan akhirat seperti tabungan haji, zakat dan amal," papar Atta.
Tingkatkan Literasi Terhadap Industri Halal
Mengusung tema "Connecting You to Halal Lifestyle", event ini bertujuan untuk meningkatkan literasi terhadahap industri halal. Event ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar halal yang berkelanjuta .
"Melalui rangkaian acara seminar industri halal, pakar industri, akademisi, dan pembuat kebijakan akan berdiskusi dan memberikan wawasan, best practice, serta rekomendasi strategi untuk mendorong pertumbuhan pasar halal yang berkelanjutan," Kemas menandas.
Advertisement