Dongkrak Ekonomi Kreatif, Adhy Karyono Siap Jadikan East Java Fashion Harmony Go International

Adhy menambahkan, Jatim punya kerja sama sister province yang bisa dimanfaatkan. Karena itu pihaknya akan memikirkan bagaimana event ini bisa dilaksanakan di luar negeri.

oleh Tim Regional diperbarui 24 Jun 2024, 13:06 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. (Istimewa)

Liputan6.com, Tulungagung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono siap meningkatkan standar East Java Fashion Harmony (EJFH) hingga level internasional.

"Harapannya bisa ditingkat internasional, atau tempatnya di luar negeri," ucap Andhy, Senin (24/6/2024).

Adhy menambahkan, Jatim punya kerja sama sister province yang bisa dimanfaatkan. Karena itu pihaknya akan memikirkan bagaimana event ini bisa dilaksanakan di luar negeri.

"Acara semacam ini East Java Fashion Harmony mempunyai dampak untuk para pekerja Wastra, seni budaya, ekonomi kreatif terdongkrak," tandasnya.

Ia juga menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi membantu suksesnya acara East Java Fashion Harmony 2024.

"Mari bersama - sama terus berkarya dengan rasa, berkreasi dengan hati, dan berinovasi dengan cinta. Karena karya abadi adalah karya yang diciptakan dengan setulus hati," pungkasnya.

East Java Fashion Harmony 2024 mengusung tema "Rise Of Reminiscene", yang berarti tenun yang dihidupkan kembali.

Dibuka dengan ditandai menabuh genderang oleh  Adhy Karyono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Pj Bupati Tulungagung, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapreasi pelaksanaan East Java Fashion Harmony IV 2024 di Pantai Midodaren Tulungagung.

East Java Fashion Harmony telah tiga kali menjadi event terbaik nasional Karisma Event Nasional (KEN) Kemenparekraf.

"Selamat East Java Fashion Harmony menjadi event terbaik se-Indonesia. Kami mencatat ini yang ke-3," ucap Sandiaga Uno di sambutannya.


Event yang Ditunggu-tunggu

Dikatakannya, East Java Fashion Harmony telah menjadi event yang ditunggu-tunggu dan Event ini juga akan ditingkatkan di nasional. Menurut Sandiaga, fesyen (fashion) memberi kontribusi ekonomi kreatif sebesar 62 persen. Selain itu fesyen juga menyumbang 18 persen pada nilai tambah ekonomi kreatif.

Fesyen telah menempatkan Indonesia pada peringkat 3 besar ekonomi kreatif dunia, setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan, dengan membuka 25 juta lapangan kerja.

"Marilah terus berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi. Dengan semangat Gerak Cepat atau Gercep; Gerak Bersama atau Geber; dan Garap Semua Potensi atau Gaspol," tegasnya.

Lebih jauh, Sandiaga memuji wisata di Jawa Timur karena menjadi salah  satu primadona di Indonesia. Sampai saat ini wisata Jatim menjadi favorit wisatawan nusantara dan manca negara.

Karena itu ke depan perlu ditingkatkan terkait aspek kualitas. Sandiaga juga memuji Pantai Midodaren yang menjadi background (latar belakang) East Java Fashion Harmony. Biasanya latar belakang fashion show berupa LED, namun kali ini pemandangan alam pantai.

Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya