Liputan6.com, Jakarta Pernah merasakan situasi tidak mengenakkan, di mana kamu selalu menyalahkan diri sendiri? Bahkan, ketika kamu mungkin tidak sepenuhnya bersalah? Jika iya, kamu sepatutnya tidak melakukan hal itu lagi karena dapat merusah kesehatan mental, lho.
Ya, menyalahkan diri sendiri merupakan bentuk protes terhadap diri kamu karena tidak menerima suatu peristiwa dan menganggap hal tersebut terjadi karena kesalahan diri kamu sendiri. Kecenderungan itu seringkali disebabkan oleh kegagalan dalam memahami sifat alami manusia yang tidak sempurna.
Advertisement
Terkadang, tanpa disadari kamu menuntut kesempurnaan dari diri sendiri. Hal ini jika terus menerus terjadi dapat berdampak negatif, salah satunya meningkatkan risiko stres. Nah, pastinya kamu tidak mau kan hal itu terjadi pada dirimu.
Dikutip dari berbagai sumber, ini dia 5 cara berhenti untuk menyalahkan diri sendiri guna menjaga kesehatan mental kamu!
1. Bertanggung Jawab
Sikap bertanggung jawab sangat penting untuk menghentikan kebiasaan menyalahkan diri sendiri. Ketika tidak bisa menerima tanggung jawab atas perbuatan diri sendiri maupun orang lain, kamu pasti akan lebih membenci diri kamu sendiri.
Selain itu, sikap tidak bertanggung jawab juga dapat membuat kamu dipermalukan oleh orang lain karena hanya mampu menyalahkan diri tanpa berusaha memperbaiki keadaan dengan bertindak sesuai tanggung jawab.
2. Cintai Diri Sendiri
Menyalahkan diri sendiri secara berlebihan dapat menempatkanmu dalam perspektif negatif tentang diri kamu. Maka cintai diri kamu dan Bersikaplah baik pada diri sendiri san otomatis kesehatan mental pun lebih baik.
Jika terus menerus membenci diri kamu sendiri, alam bawah sadar akan menangkapnya dan dapat meningkatkan kemungkinan melakukan kesalahan lagi.
3. Jangan Terus Menerus Dendam
Memaafkan diri kamu sepenuhnya sangatlah penting agar tidak larut dalam kekesalan mendalam yang menyebabkan perilaku menyalahkan diri sendiri menjadi lebih buruk, sehingga kesehatan mental kamu selalu terganggu.
Jangan mengaitkan kesalahan baru dengan insiden masa lalu, karena kondisi dan penyebabnya mungkin berbeda. Hindari sudut pandang negatif yang menganggap diri sendiri sebagai sumber masalah yang menimpa.
4. Jangan Terlalu Berpikir Kritis
Jangan terlalu kritis terhadap diri sendiri karena hal itu hanya akan membuat perilaku menyalahkan diri kamu menjadi lebih sering timbul. Ingatlah, kesempurnaan hanya milik Tuhan.
Cobalah melihat dari sudut pandang yang lebih terbuka. Dengan demikian, pikiran akan lebih luas dan memaafkan diri sendiri akan lebih mudah dilakukan.
5. Belajar dan Terus Maju
Mengulang kesalahan yang sama bukanlah suatu kesalahan, melainkan kegagalan untuk belajar darinya. Mengakui kesalahan saja tidak cukup, kamu harus berusaha berubah menjadi lebih baik dengan mempelajari pengalaman tersebut.
Jangan terpaku pada masa lalu, tetaplah melanjutkan hidup dengan mengambil pelajaran dari momen dan kesalahan yang telah berlalu. Jadikan itu sebagai pijakan untuk tumbuh lebih bijak ke depannya.
Itulah beberapa langkah sederhana yang dapat kamu terapkan untuk menghentikan kebiasaan menyalahkan diri dan meningkatkan kesehatan mental. Cukup mudah kan? Cobalah untuk mempraktekkannya mulai hari ini.
(*)
