Liputan6.com, Jakarta - Grup band Lawang Pitu (L7), baru saja merilis debut album bertajuk Anugerah Harmoni di Hard Rock Cafe, Bali, pada Sabtu, 15 Juni 2024. Kehadiran album perdana Lawang Pitu tersebut dinilai sangat mengejutkan.
Sebab posisi vokal grup band beraliran rock metal yang semula diisi Doddy Katamsi, berganti peran menjadi Trison Manurung. Di panggung musik metal, Trison merupakan vokalis Roxx dan Edane.
Advertisement
"Doddy hanya bertahan enam bulan bersama Lawang Pitu," kata Tommy, gitaris Lawang Pitu, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
"Ia pamit undur diri, dengan alasan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan bagi dirinya untuk mengikuti semua kegiatan Lawang Pitu," Tommy menambahkan.
Formasi Baru
Kini, selain diisi Trison pada vokal, grup band Lawang Pitu beranggotakan Asisi ('ACC' Basuki Bass), Tommy Karmawan (Gitar), Sadtriyo (Gitar), dan Arief Rahman (Drum).
Nampaknya, identitas Roxx dan Edane dalam diri Trison, tak terhindarkan. Namun, selama 1 bulan penuh ia menaklukan 10 lagu Lawang Pitu, dan menyanyi dengan cara yang beda, dibanding saat ia bernyanyi Roxx dan Edane.
Advertisement
Eet Sjahranie Terlibat
Yang menarik, salah satu lagu Lawang Pitu, berjudul "Pengkhianat", mempertemukan Trison dengan Eet Sjahranie, gitaris Edane, dalam nomor kritikal tersebut.
Meski hanya tampil dalam satu lagu, kehadiran Eet mengisi part gitar di album Lawang Pitu, sangat menarik perhatian para metalhead di Indonesia.
Warna Trison dan Jibonez
Selebihnya, 9 nomor dari album baru Lawang Pitu ini, gitarnya diisi oleh Sadtriyo (gitaris pertama), dan gitaris muda penuh talenta, Jibonez, gitaris yang memilih menjadi pelukis, meninggalkan Lawang Pitu, lalu hijrah ke Yogyakarta, hingga kini.
Kehadiran Trison dan Jibonez enerjinya dapat didengarkan dalam komposisi lagu "Semangat Juang Pertiwi", yang kelak bisa menjadi Anthem Song atau lagu tema bagi Lawang Pitu. Mood lagu yang riang, dengan lirik nan lugas. Menyelipkan kegelisahan dengan narasi NKRI, Harga Mati.
Advertisement