Top 3: Gaji Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Lebih Mentereng dari Timnas Korea Selatan

Perbandingan gaji Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia dengan saat menahkodai Timnas Korea Selatan menjadi berita yang banyak dibaca

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 25 Jun 2024, 06:31 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan gestur 'finger hearth' ke arah para penonton setelah laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia Vs Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/03/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir masih memberikan waktu kepada pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) untuk menandatangani kontrak baru.

Sebelumnya, salah satu media di negara itu mengungkapkan STY berpeluang melatih kembali negeri ginseng tersebut karena kontrak dengan Indonesia akan segera selesai pada akhir Juni 2024.

Berita mengenai perbandingan gaji Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia dengan saat menahkodai Timnas Korea Selatan menjadi berita yang banyak dibaca.

Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Selasa (26/6/2024):

1. Perbandingan Gaji Shin Tae-yong saat Melatih Timnas Indonesia dan Timnas Korea Selatan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir masih memberikan waktu kepada pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) untuk menandatangani kontrak baru.

“Saya dengar beliau (STY) sedang dalam perawatan di rumah sakit, kami berikan waktu,” kata Erick Thohir dikutip dari Antara, Senin (24/6/2024).

Sebelumnya, salah satu media di negara itu mengungkapkan STY berpeluang melatih kembali Timnas Korea Selatan tersebut karena kontrak dengan Indonesia akan segera selesai pada akhir Juni 2024.

Di sisi lain, Erick yang juga Menteri BUMN itu tidak melarang apabila pelatih asal Korea Selatan itu ditarik oleh negaranya.

Selengkapnya


2. Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran: Bank Dunia Ramal Ekonomi Indonesia Tak Capai 7%

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diarak oleh para pendukungnya dari Taman Suropati untuk kemudian menuju ke KPU untuk mendaftarkan Pilpres 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bank Dunia (World Bank) memproyeksi perekonomian Indonesia akan tumbuh di kisaran 5,1% tahun 2024 hingga 2026 mendatang. Dengan demikian, sekaligus meramal ekonomi Indonesia tak tembus 7% di awal pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal itu diungkapkan dalam laporan Bank Dunia berjudul Indonesia Economic Prospects yang diluncurkan di Jakarta pada Senin, 24 Juni 2024.

Bank Indonesia mengatakan, ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh dengan kecepatan yang stabil di tahun-tahun mendatang, didorong oleh peningkatan belanja publik, meningkatnya investasi bisnis, dan permintaan konsumen yang stabil.

Selengkapnya


3. Pemerintah Tetapkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun

ilustrasi program makan siang gratis di sekolah (dok: Foto by AI)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap besaran anggaran yang dialokasikan untuk program andalan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Yakni, program makan siang bergizi gratis yang dialokasikan Rp 71 triliun.

Menko Airlangga mengatakan, besaran anggaran makan siang gratis itu telah masih di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Hal ini tertuang usai pertemuannya bersama tim transisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Dia mengakui, pemerintah saat ini dan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan telah sepakat landasan kondisi perekonomian dan beberapa poin RAPBN 2025. Termasuk alokasi untuk beberapa program prioritas.

Selengkapnya

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya