Liputan6.com, Solo - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto mengakui para pemainnya kesulitan menembus benteng pertahanan Filipina yang kuat dalam laga lanjutan Piala AFF U-16 2024, yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Senin malam (24/6/2024). Meski demikian, tim Garuda Muda sukses melibas Filipina dengan skor 3-0.
"Sekali lagi saya bilang ini pertandingan yang tidak mudah ya buat timnas karena kita bisa melihat secara defence pemain-pemain dari Filipina membuat compact defence di belakang atau low block. Saya melihat pemain-pemain saya kurang kreatif untuk keluar dari situasi ini," kata dia di Stadion Manahan, Solo, Senin (24/6/2024).
Advertisement
Padahal, menurut coach Nova, skenario untuk membuka benteng pertahanan lawan yang begitu kuat telah dilakukan para pemain Timnas U-16 dalam skema latihan menjelang laga Piala AFF U-16 2024. Tetapi nyatanya latihan untuk membongkar pertahanan itu belum bisa dilaksanakan secara mulus dalam pertandingan melawan Filipina.
"Sebenarnya ini sudah kita perbuat itu di latihan tapi saya minta pemain harus lebih progress lagi karena dengan situasi lawan yang menakutkan dengan compact defence yang di belakang itu para pemain masih kurang kreatif untuk keluar dari situasi itu," kata mantan asisten pelatih Shin Tae-Yong itu.
Meski pada babak pertama tidak bisa menjebol gawang lawan tetapi anak asuh coach Nova Arianto itu bisa membuahkan hasil pada babak kedua dengan tiga gol yang masing-masing diciptakan Evandra Florasta (65’) dan Mierza Firjatullah (70’, 90’+2’). Dengan raihan tiga poin itu, sang pelatih pun sangat mengapresiasi perjuangan skuad Garuda Muda yang berhasil mengalahkan Filipina.
"Pemain sangat luar bisa bermain dengan 90 menit karena kita sudah perkirakan dari awal masalah fisik dari tim Filipina. Pada menit ke-70 fisik pemain Filipina sudah mulai turun dan kita bersyukur pemain bisa berjuang dengan maksimal sehingga kita bisa meraih tiga poin," ucap Nova Arianto, pelatih yang bertugas menangangi skuad Garuda Muda di Piala AFF U-16.