NewJeans Jadi Target Pembunuhan, Warganet Sebut Akan Menyerang Pakai Pisau

Sebuah akun anonim mengunggah rencana menyerang para personel NewJeans dengan pisau.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 25 Jun 2024, 09:44 WIB
NewJeans. (dok. Instagram @newjeans_official/https://www.instagram.com/p/C7VP3_ByvTu/?hl=en&img_index=1/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - NewJeans baru-baru ini jadi target pembunuhan. Hal itu bermula dari unggahan online seorang warganet yang jadi viral pada Selasa (25/6/2024).

Di unggahan tersebut, warganet diduga seorang pria memamerkan foto sebuah pisau dan mengklaim akan membawanya saat konser grup idola itu berlangsung. "Aku membawa ini untuk digunakan ketika NewJeans menggelar konser mereka. Aku akan menusuk setiap member ketika mereka keluar dari van," tulis pria yang tak disebutkan namanya.

Mengutip Koreaboo, Selasa, menurut laporan, foto tersebut diyakini diambil dari unggahan penjualan pisau di sebuah e-commerce. Meski begitu, para penggemar mendesak pria pengunggah ancaman untuk ditangkap dan dihukum sesuai aturan.

"Terlepas apakah itu palsu atau bukan, mereka harus dihukum. Dunia ini mengerikan, bagaimana kita semestinya hidup? Mereka hasur dijadikan contoh agar hal seperti ini tidak pernah terjadi lagi," tulis seorang warganet menanggapi kasus tersebut.

NewJeans dijadwalkan tampil di fanmeeting Bunnies Camp 2024 di Tokyo Dome pada 26--27 Juni 2024. Mereka juga disibukkan dengan promosi rilisan baru, Supernatural. Tak heran bila para penggemar mengkhawatirkan keselamatan grup idol yang bernaung di bawah label ADOR tersebut.

Sejauh ini, pihak label belum menanggapi ancaman pembunuhan yang ditujukan pada artis asuhannya. Namun, warga Korea Selatan trauma dengan ancaman serangan pisau karena beragam insiden yang terjadi pada tahun lalu. 

Pada Juli 2023, polisi menyatakan satu orang tewas dan tiga orang lainnya luka-luka akibat seorang pria mengamuk di dekat stasiun kereta bawah tanah Sillim di Seoul barat daya. Polisi menambahkan bahwa tersangka telah ditahan petugas di tempat kejadian.


Ancaman Pembunuhan pada Winter aespa

Winter aespa. (Instagram/ imwinter)

Badan Kepolisian Nasional telah menambahkan pasukan khusus di Ulsan, Gangwon, dan Chungbuk, mendukung 15 unit khusus di Korea Selatan. Langkah-langkah lain juga dilakukan, seperti memulai sistem pelaporan baru dan mendirikan pusat-pusat dukungan bagi para korban di berbagai wilayah di negara ini.

Sebelumnya, Winter Aespa juga menerima ancaman pembunuhan. Dilansir dari Koreaboo, 9 Agustus 2023, hal itu pertama kali ditemukan warganet dalam sebuah unggahan di komunitas online.

Penulis anonim itu menyebutkan ia akan "menusuk Winter dengan senjata dan membunuhnya saat keberangkatan." Warganet yang menemukan hal ini langsung mengirimkan tangkapan layar unggahan tersebut ke polisi.

Petugas kepolisian kemudian mengutus personelnya mengamankan keberangkatan sang vokalis aespa hingga boarding gate dalam keadaan aman.  Setelahnya, agensi grup, SM Entertainment, memberi pernyataan resmi soal hal ini. Pihak agensi menyatakan mereka sudah mendeteksi ancaman pembunuhan ini sejak awal.

"Kemarin, sebuah unggahan yang mengancam keamanan Winter dibuat dalam komunitas online. Segera setelah kami mengonfirmasi hàl ini, kami mengajukan laporan ke polisi terhadap sang penulis unggahan, dan kami meminta investigasi secepatnya," kata pihak agensi, dilansir dari Soompi.


ADOR Ancam Perkarakan Pembuat Rumor Jahat NewJeans

NewJeans. (dok. Instagram @newjeans_official/https://www.instagram.com/p/C7VP3_ByvTu/?hl=en&img_index=1/Dinny Mutiah)

Seiring comeback NewJeans dengan single How Sweet, mereka menghadapi banyak tantangan menyusul tidak selesainya kasus CEO mereka, Min Hee Jin, dengan HYBE. Meski disambut hangat para penggemar, NewJeans juga diliputi berbagai rumor, serta komentar jahat yang dikeluarkan para haters.

Agensi NewJeans, ADOR, telah memantau hal itu sehingga mengetahui adanya beberapa unggahan jahat pada grup asuhan mereka. Tidak tinggal diam, pada 5 Juni 2024, ADOR memutuskan mengambil tindakan hukum secara tegas pada pelaku yang terus menyebarkan rumor jahat terhadap Minji dkk.

Dikutip dari PinkVilla, manajemen ADOR menyebutkan adanya peningkatan komentar jahat yang ditujukan pada NewJeans. Komentar tersebut diketahui berisi rumor jahat, fitnah, serta pencemaran nama baik grup. Tidak hanya itu, para pelaku rupanya juga beberapa melakukan pelecehan secara online.

Ke depannya, perusahaan akan terus memantau komunitas online yang berpotensi menjadi media penyebaran hoaks seputar NewJeans. Apabila ditemukan, ADOR tidak segan mengambil tindakan hukum perdata atau pidana untuk melindungi artis mereka. 


Ajak Penggemar Laporkan Temuan

Intip deretan outfit New Jeans yang kini menjadi trendsetter. /copyright instagram/newjeans_official

Agensi Min Hee Jin tersebut tidak akan menawarkan keringanan hukum apapun. ADOR menyediakan layanan hotline yang dapat digunakan penggemar untuk melaporkan berita buruk atau aktivitas jahat tentang NewJeans. Penggemar dapat menghubungi mereka melalui email protect@ador.world dengan format yang telah diberikan dalam foto.

Tidak lupa, agensi tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan yang terus diberikan Bunnies, sebutan penggemar NewJeans. Mereka mengaku akan selalu berdedikasi melindungi hak-hak para personel NewJeans.

Sementara, konflik antara CEO ADOR Min Hee Jin dan HYBE telah memicu kontroversi besar di industri K-pop. Konflik tersebut melibatkan perebutan kekuasaan hingga tuduhan plagirisme. Pada 22 April 2024, HYBE dilaporkan menggelar rapat pemegang saham untuk menyelesaikan perselisihan internal, serta menuntut pengunduran diri Min Hee Jin.

Selain itu, HYBE menuduh Min Hee Jin berencana melepaskan diri dari HYBE bersama ADOR dan NewJeans. Ia juga dituduh memanipulasi opini publik terhadap HYBE dan membocorkan informasi privasi kepada publik.

Infografis Pesona K-Pop Mendamaikan Korea

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya