Gareth Southgate Bakal Coret Pemain Ini di Laga Terakhir Grup Euro 2024

Tim nasional Inggris akan melaju ke babak gugur Euro 2024 sebagai juara Grup C jika berhasil mengalahkan Slovenia di Koln, Rabu (26/6/2024) dini hari WIB. Untuk mencapainya, pelatih Gareth Southgate berharap keputusannya jelang pertandingan membuahkan hasil positif.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 25 Jun 2024, 23:00 WIB
Bek Timnas Inggris, Trent Alexander-Arnold. (Bola.com/Dok.HENRY NICHOLLS / AFP).

Liputan6.com, Jakarta - Tim nasional Inggris akan melaju ke babak gugur Euro 2024 sebagai juara Grup C jika berhasil mengalahkan Slovenia di Koln, Rabu (26/6/2024) dini hari WIB. Untuk mencapainya, pelatih Gareth Southgate berharap keputusannya jelang pertandingan membuahkan hasil positif. 

 

Timnas Inggris memulai kampanye Euro 2024 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Serbia, diikuti oleh hasil imbang 1-1 melawan Denmark. Pada dua laga itu, bek kanan Liverpool Trent Alexander-Arnold ditempatkan bersama Declan Rice di lini tengah.

Namun, eksperimen ini tidak memberi dampak signifikan dan memicu kritik. Merespon hal tersebut, Gareth Southgate memutuskan untuk mengganti Alexander-Arnold dengan Conor Gallagher untuk pertandingan melawan Slovenia.

Gallagher, gelandang enerjik Chelsea, tampil mengesankan musim lalu dan sering menjadi kapten tim karena absennya Reece James. Berkat kinerja impresif itu, Gallagher juga menarik minat Tottenham Hotspur dan Aston Villa yang tertarik merekrutnya.

Keputusan Southgate untuk mencoret Alexander-Arnold dan memberikan kesempatan kepada Gallagher menambah antisipasi menjelang pertandingan terakhir grup. Fans Inggris berharap perubahan ini membawa hasil positif dan membuka jalan bagi The Three Lions untuk melangkah lebih jauh di Euro 2024.


Kritik dan Pembelaan Terhadap Alexander-Arnold

Bek Inggris #08 Trent Alexander-Arnold (kiri) berselebrasi dengan Harry Kane setelah mencetak gol kedua tim ke gawang Bosnia-Herzegovina dalam laga uji coba internasional jelang Euro 2024 di St. James' Park, Newcastle, Selasa dini hari WIB (4/6/2024). (Paul ELLIS / AFP)

Alexander-Arnold, meskipun menjadi salah satu pemain paling kreatif Inggris melawan Serbia dan Denmark, dikritik oleh sejumlah pundit. Gary Lineker, Alan Shearer, dan Rio Ferdinand menyatakan eksperimen lini tengah Alexander-Arnold gagal.

Namun, Declan Rice membela rekannya dengan penuh semangat.

"Separuh negara menyerukan Trent untuk bermain di lini tengah, dan kemudian Anda memainkannya di lini tengah, dan kemudian Anda ingin mencadangkannya. Saya tidak mengerti sama sekali," ujar Rice kepada ITV.

Rice menegaskan bahwa Alexander-Arnold adalah salah satu pemain terbaik yang pernah ia lihat dan mampu bermain di lini tengah.


Pendapat Ahli dan Opsi Lain

Pemain Chelsea, Conor Gallagher, tampak kecewa setelah ditaklukkan Arsenal dalam duel tunda pekan ke-29 Premier League 2023/2024, Rabu (24/4/2024). (AP Photo/Kin Cheung)

Mantan manajer Inggris, Sam Allardyce, memiliki pandangan berbeda. Ia merasa bahwa mengandalkan Gallagher adalah sebuah kesalahan dan menyatakan bahwa sang pemain tidak punya level tinggi. Allardyce lebih menyarankan Southgate agar mempertimbangkan pemain lain seperti Kobbie Mainoo atau Adam Wharton.

"Kecepatan kerja Gallagher sangat bagus, tapi umpannya tidak cukup baik untuk menjaminnya di tim utama. Jika Gareth Southgate masih terjebak dalam memainkan dua pemain di lini tengah, maka dia perlu memasukkan Jude Bellingham di sana karena dia bisa memainkan kedua peran tersebut," katanya.

Infografis Euro 2024, Jadwal Harian Babak Penyisihan Grup (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya