Tips Berkebun yang Baik untuk Pemula, Wajib Disimak

Mulailah dengan tanaman yang mudah dirawat seperti tanaman hias dalam ruangan atau sayuran seperti tomat, cabai, dan selada

oleh Panji Prayitno diperbarui 28 Jun 2024, 05:00 WIB
Salah satu kebun kelompok wanita tani Desa Ulanta (Arfandi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Berkebun adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Baik untuk kesehatan mental maupun fisik. 

Selain itu, berkebun juga dapat membantu kita lebih dekat dengan alam dan memahami proses pertumbuhan tanaman

Bagi pemula, berkebun mungkin tampak menakutkan, tetapi dengan beberapa tips sederhana, Anda bisa memulai kebun impian Anda tanpa masalah besar.

Sebelum mencoba tanaman yang memerlukan perawatan khusus, mulailah dengan tanaman yang mudah dirawat seperti tanaman hias dalam ruangan atau sayuran seperti tomat, cabai, dan selada.

Tanaman-tanaman ini tidak membutuhkan banyak perhatian dan dapat tumbuh dengan baik diberbagai kondisi. Memulai dengan tanaman yang mudah akan memberi Anda rasa pencapaian dan motivasi untuk mencoba tanaman yang lebih menantang di masa depan.

Lokasi adalah kunci dalam berkebun. Pastikan tanaman Anda mendapatkan cukup sinar matahari, karena kebanyakan tanaman membutuhkan setidaknya enam jam sinar matahari langsung setiap hari. 

Jika Anda berkebun di dalam ruangan, pastikan tanaman Anda ditempatkan di dekat jendela yang mendapatkan banyak cahaya. Jika memungkinkan, buatlah catatan mengenai intensitas cahaya di berbagai bagian rumah atau halaman Anda sepanjang hari untuk menemukan lokasi yang paling cocok.

Tanah yang baik adalah fondasi dari kebun yang sehat. Gunakan campuran tanah pot yang kaya akan nutrisi dan memiliki drainase yang baik. 

Anda juga bisa menambahkan kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah. 


Pemeriksaan Rutin

Jangan lupa untuk memastikan bahwa pot atau wadah tanaman memiliki lubang drainase untuk mencegah air menggenang, yang bisa menyebabkan akar tanaman membusuk.

Penyiraman adalah aspek penting dalam berkebun. Terlalu banyak atau terlalu sedikit air dapat merusak tanaman. 

Sebagai aturan umum, siramlah tanaman saat tanahnya mulai kering. Cobalah menyiram di pagi hari agar tanaman memiliki cukup waktu untuk menyerap air sebelum suhu meningkat. 

Selain itu, hindari menyiram dedaunan secara langsung untuk mengurangi risiko penyakit jamur. Menggunakan sistem irigasi tetes atau selang porous dapat membantu menyiram tanaman dengan lebih efisien.

Hama dan penyakit adalah musuh utama bagi tanaman. Lakukan pemeriksaan rutin pada tanaman Anda untuk mendeteksi adanya tanda-tanda hama atau penyakit. 

Jika Anda menemukan hama, seperti kutu daun atau ulat, Anda bisa mencoba metode alami seperti menggunakan semprotan air sabun atau menambahkan predator alami seperti kepik. 

Untuk penyakit tanaman, pastikan untuk menghapus dan membuang bagian tanaman yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran.

Berkebun adalah proses belajar yang berkelanjutan. 

Jangan takut untuk melakukan eksperimen dan mencatat apa yang berhasil dan tidak berhasil di kebun Anda. Bergabung dengan komunitas berkebun, baik secara online maupun offline, juga dapat memberikan banyak manfaat. 

Anda bisa mendapatkan saran dari tukang kebun berpengalaman dan berbagi cerita serta tantangan yang Anda hadapi. Ingat, setiap tukang kebun yang sukses pernah menjadi pemula.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menikmati berkebun dengan lebih percaya diri dan berhasil menumbuhkan tanaman yang sehat dan indah. 

Penulis: Belvana Fasya Saad

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya