Genjot Pariwisata Indonesia, Patra Jasa Jalin Kemitraan dengan Pelita Air

Maskapai Penerbangan Pelita Air dan Patra Jasa menjalin kemitraan guna mendorong sektor pariwisata domestik. Hal itu ditandai dengan penandatqnganan Nota Kesepahaman terkait kolaborasi promosi produk usaha.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Jun 2024, 13:24 WIB
Maskapai Penerbangan Pelita Air dan Patra Jasa menjalin kemitraan guna mendorong sektor pariwisata domestik (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Penerbangan Pelita Air dan Patra Jasa menjalin kemitraan guna mendorong sektor pariwisata domestik. Hal itu ditandai dengan penandatqnganan Nota Kesepahaman terkait kolaborasi promosi produk usaha.

“Kami berharap penandatanganan MoU antara Pelita Air dan Patra Jasa dapat saling mendukung untuk mengokohkan industri pariwisata Indonesia terlebih memperkuat ekosistem bisnis Pertamina Group,” ujar Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan di Patra Jasa Office Tower seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (25/6/2024).

Sebagai dua anak usaha milik Pertamina ini, Dendy percaya kerja sama yang dilakukan Pelita Air dan Patra Jasa akan memberikan benefit bagi pertumbuhan bisnis masing-masing perusahaan.

“Pelita Air maupun Patra Jasa akan saling diuntungkan dengan kerja sama ini yang mana akan menjadi hal baik bagi bisnis Pelita Air dan Patra Jasa,” jelas Dendy.

Senada dengan itu, Direktur Utama Patra Jasa, Ray S. M. Daulay mengatakan, tren pariwisata saat ini dapat menjadi peluang besar bagi industri perhotelan maupun penerbangan. Dia meyakini, dengan sinergi antara Patra Jasa dan Pelita Air Service, maka kedua pihak dapat menggenjot market kompetitif.

“Sinergi mampu memperluas jangkauan konsumen serta melakukan cross-selling market,” yakin Ray.

Ray menambahkan, Pelita Air dan Patra Jasa akan melakukan sinergi kemitraan dan kolaborasi promosi merek dagang (co-branding) dalam hal pengembangan, promosi, dan peningkatan brand awareness Perusahaan.

“Adapun ruang lingkup kerja sama ini meliputi kolaborasi dengan Key Opinion Leader (KOL) dan influencer yang menampilkan pengalaman perjalanan terbang dengan Pelita Air dan menginap di Hotel Patra Jasa,” tutur Ray.

2 dari 2 halaman

Kolaborasi

Ray melanjutkan, kolaborasi lainnya adalah terkait kegiatan pemasaran dan promosi secara digital maupun non-digital menggunakan aplikasi media sosial masing-masing perusahaan.

“Promosi yang dimaksud adalah terkait program bundling tiket pesawat Pelita Air dan menginap di Hotel milik Patra Jasa setiap kali melakukan perjalanan wisata,” ungkap Ray.

Ray merinci, beberapa program sudah mulai disusun bersama, khususnya dalam memasarkan Patra Malioboro Hotel dan The Patra Bali Resort & Villas melalui rute penerbangan Yogyakarta dan Bali yang dilalui Pelita Air.

“Bali dan Yogyakarta termasuk sebagai kota yang memiliki potensi pariwisata yang cukup tinggi dan sering dikunjungi oleh wisatawan untuk berlibur,” optimis Ray.

Sebagai informasi, turu hadir dalam kegiatan penandatqnganan Nota Kesepahaman kerja sama yaitu Direktur Niaga Pelita Air, Asa Perkasa; Direktur Hospitality dan Multi Services Patra Jasa, Rizky Mahesa Dwiyana.

Wisata urban adalah wisata yang menjadikan ruang-ruang publik kota dan pengalaman hidup di perkotaan sebagai atraksi utama. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya