Liputan6.com, Bogor - Jemaah haji Indonesia 2024 gelombang I sudah mulai dipulangkan dari Arab Saudi ke Tanah Air. Kepulangan jemaah diatur berdasarkan kelompok terbang (kloter) masing-masing.
Adapun jemaah gelombang II diberangkatkan ke Madinah setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji di Makkah, sebelum akhirnya pulang ke Indonesia.
Setelah ditinggal beberapa pekan ke Tanah Suci, keluarga yang ditinggal ibadah haji pastinya sudah menanti di rumah. Kepulangan jemaah haji sangat ditunggu oleh mereka.
Baca Juga
Advertisement
Tidak heran jika keluarga atau kerabat menyambut kepulangan jemaah haji dengan penuh suka cita. Mereka begitu terharu sekaligus bahagia karena dari keluarganya ada yang berangkat haji tahun ini.
Dalam menyambut kepulangan jemaah haji, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan doa untuk dibaca ketika jemaah pulang dari Tanah Suci. Berikut doa menyambut kepulangan haji yang dikutip dari NU Online.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji
قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ
Qabballallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.
Artinya: “Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.”
Mengutip NU Online, doa tersebut terdapat dalam kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi. Doa ini dibaca Rasulullah SAW ketika mendoakan seorang jejaka sebelum berangkat dan sepulang dari ibadah haji.
Advertisement
Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji Lainnya
Selain doa tersebut, umat Islam juga dapat mengamalkan doa menyambut jemaah haji berikut yang dikutip dari hadis riwayat Abu Hurairah RA.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحَاجُّ
Allâhummaghfir lil hâjj, wa li man istaghfara lahul hâjj.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa jamaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji ini.”
Mengutip NU Online, riwayat yang mencantumkan doa tersebut disebutkan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar yang dikutip dari Sunan Al-Baihaqi. Menurut Imam Al-Hakim, hadis ini shahih berdasarkan syarat hadis Muslim. Wallahu a‘lam.
