Liputan6.com, Lampung - Painah (51) warga Desa Sri Purnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung yang hilang diduga diterkam buaya telah ditemukan. Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah tak utuh lagi.
Kasatpolairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnain mengatakan bahwa korban yang merupakan seorang ibu rumah tangga ini jasadnya ditemukan berada di Sungai Pekon Sudimoro Bangun, pada Selasa (25/6/2024) sekira pukul 14.50 WIB.
Advertisement
"Jasad korban ditemukan sekitar dua kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP). Jenazahnya pun ditemukan dalam kondisi tidak utuh, diduga akibat serangan buaya," kata Iptu Zulkarnain, Rabu (26/6/2024).
Dia menjelaskan, Painah adalah satu dari dua wanita paruh baya yang diduga menjadi korban terkaman predator pada waktu yang hampir bersamaan. Painah dinyatakan hilang, sementara korban lain, Ngatini (58) berhasil selamat meski mengalami luka gigitan buaya di punggung kirinya.
Setelah ditemukan dan dievakuasi, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Batin Mangunang, untuk dilakukan otopsi.
"Jenazah langsung kami bawa ke Rumah Sakit Batin Mangunang untuk dilakukan otopsi. Setelah proses tersebut selesai, jenazah akan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," jelasnya.
Sebelumnya, Painah (51) dan Ngatini (58) Warga Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung menjadi korban serangan buaya ketika melakukan aktivitas di pinggir sungai pada waktu yang hampir bersamaan. Painah dinyatakan hilang sementara Ngatini mengalami luka cukup serius di punggung sebelah kiri.
Kapolsek Semaka, Iptu Sutarto mengatakan, kedua korban mengalami serangan buaya pada waktu hampir bersamaan di dua lokasi berbeda di tepi sungai Semaka, Senin (24/6/2024) pagi.
"Painah diduga diserang buaya ketika pergi membuang sampah di sungai Way Semaka yang berjarak sekitar 30 meter dari belakang rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB. Sekitar pukul 08.00 WIB, ibu rumah tangga ini tak kunjung kembali," jelas Sutarto.
Buang Sampah Tak Kunjung Pulang
Suami korban, Turyanto yang menyadari istrinya tak kunjung pulang ke rumah setelah membuang sampah ini, memutuskan menyusul ke pinggir sungai tersebut untuk mencari Painah.
Singkatnya, ketika tiba di tempat biasa istrinya membuang sampah, ia hanya mendapati sandal korban.
"Pihak keluarga segera melakukan pencarian di sekitar lokasi, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Painah. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada aparat Pekon Sripurnomo dan Basarnas Lampung," tuturnya.
Tak berselang lama, di lokasi yang berbeda namun masih di tepi Sungai Semaka, korban bernama Ngatini bersama suaminya, Sudirman sedang mencuci pakaian yang berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya. Tanpa disadari Ngatini, buaya sudah menerkam punggung sebelah kirinya.
"Dari keterangan suaminya, setelah mengatahui diserangan buaya, sontak Ngatini langsung melawan dan berhasil melepaskan diri dari gigitan buaya. Suaminya yang menyaksikan kejadian tersebut segera menolong istrinya dan membawanya ke Puskesmas Sudimoro," tuturnya.
Advertisement