Liputan6.com, Jakarta Dalang kasus Vina Cirebon yang terjadi pada 2016 hingga kini belum terbongkar. Hotman Paris mewakili kuasa hukum keluarga korban meminta penyidik kasus Vina Cirebon tahun 2016 diperiksa.
Permintaan ini disertai alasan kuat. Hotman Paris mengingatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus Vina 2016 dan 2024 beda. Satu kasus punya dua BAP jelas mengindikasikan ada yang salah.
Advertisement
“Padahal BAP tabun 2016 total bertentangan dengan BAP tahun 2024. Jadi something wrong,” kata Hotman Paris lewat video yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, Selasa (25/6/2024).
Ia kemudian mengingatkan, jika BAP tahun 2024 dibawa ke pengadilan maka makin sah terbukti ada dua perkara yang sama tapi putusannya berbeda berdasarkan pada dua BAP yang bereda.
Misteri 2 DPO Kasus Vina
“Dulu disebutkan, dua DPO itulah yang mengantar almarhum ke fly over. Itu di BAP. Kenapa penyidiknya tidak diperiksa yang 2016? Sementara sekarang katanya fiktif,” ujarnya.
Seperti diketahui, kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon terjadi pada 2016. Kasus ini viral lagi seiring kesuksesan film Vina: Sebelum 7 Hari yang menyerap lebih dari 5,5 juta penonton.
Advertisement
Penyidik Tahun 2016 Harus Diperiksa
Publik lantas menyorot ulang kasus Vina Cirebon yang hingga kini belum terungkap siapa dalangnya. Pegi Setiawan alias Perong kemudian ditangkap polisi di Bandung, belum lama ini. Namun publik malah ragu, yang ditangkap bukan Pegi yang asli.
“Kemudian, dulu disebutkan, semua mengatakan Pegi adalah salah satu pelaku. Tapi, sekarang lima mengatakan bukan pelaku yang di 2024. Apakah Pegi yang sama? Jadi kunci utamanya itu adalah penyidik di tahun 2016 itu harus diperiksa,” cetus Hotman Paris.
Enggak Akan Terbongkar
Setelahnya, pesohor dengan 9 jutaan pengikut di Instagram itu menyampaikan pesan terbuka kepada Propam Mabes Polri. Hotman Paris mewanti-wanti jika penyidik tahun 2016 tak diperiksa, maka dalang pembunuhan tidak terbongkar.
“Halo Propam di mana kamu? Tanpa itu, (dalangnya) enggak akan terbongkar. Keluarga Vina enggak bisa apa-apa karena tidak ada upaya hukum. Kami kuasa hukum keluarga Vina enggak bisa apa-apa karena saya ngerti hukum,” tutupnya.
Advertisement