TSPC Tebar Dividen 2023 Rp 75 per Saham

PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) telah kantongi restu pemegang saham untuk membagikan dividen tahun buku 2023 dalam RUPST, 24 Juni 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Jun 2024, 06:00 WIB
PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) akan membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sebesar Rp 338,23 miliar. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC)  akan membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sebesar Rp 338,23 miliar.

Dividen yang akan dibayarkan itu setara Rp 75 per saham. Keputusan pembagian dividen 2023 telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 Juni 2024, seperti dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (27/6/2024)

Perseroan membagikan dividen tersebut dengan mempertimbangkan data keuangan per 31 Desember 2023 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 1,17 triliun. Lalu saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 7,03 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 8,06 triliun.

Jadwal Dividen

Jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 yakni:

  • Tanggal efektif pada 26 Juni 2024
  • Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 2 Juli 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 3 Juli 2024
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 4 Juli 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 5 Juli 2024
  • Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 4 Juli 2024 waktu 16.00
  • Tanggal pembayaran dividen pada 19 Juli 2024

Pada penutupan perdagangan Rabu, 26 Juni 2024, harga saham TSPC menguat 0,25 persen ke posisi Rp 1.985 per saham. Harga saham TSPIC dibuka stagnan di posisi Rp 1.980 per saham. Harga saham TSPC berada di level tertinggi Rp 1.985 dan terendah Rp 1.960 per saham. Total frekuensi perdagangan 195 kali dengan volume perdagangan 11.071 saham. Nilai transaksi Rp 2,2 miliar.


Dividen 2022

Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) bakal membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2022 Rp 450,98 miliar. Dividen tersebut setara dengan Rp 100 per saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, ditulis Rabu (7/6/2023), pembagian dividen tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 31 Mei 2023.

Sementara itu, hingga 31 Desember 2022, laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebanyak Rp 1 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 6,54 triliun serta total ekuitas senilai Rp 7,55 triliun.

Jadwal

  • Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 12 Juni 2023
  • Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 13 Juni 2023
  • Cum dividen di pasar tunai: 14 Juni 2023
  • Ex dividen di pasar tunai: 15 Juni 2023
  • Recording date: 14 Juni 2023
  • Pembayaran dividen: 28 Juni 2023 

PT Tempo Scan Pacific (TSPC) mencatatkan kenaikan laba 21,59 persen menjadi Rp 1 triliun pada 2022, dibandingkan tahun sebelumnya Rp 823,77 miliar. Laba itu sejalan dengan kenaikan pendapatan 9,08 persen menjadi Rp 12,25 triliun dari Rp 11,23 triliun

 

 


Dividen Interim 2022

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022. Rencana pembagian dividen interim sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 6 Desember 2022.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/12/2022), PT Tempo Scan Pacific Tbk akan membagikan dividen senilai Rp 112,75 miliar atau Rp 25 per saham.

Dividen interim dibagikan kepada para pemegang saham perseroan dan atau para pemegang rekening (penerima manfaat efek) yang namanya terdaftar pada 20 Desember 2022 pukul 16.00 WIB. Pembagian dividen itu merujuk pada data keuangan perseroan per 30 September 2022.

Pada periode tersebut, perseroan berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 540,6 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 6,18 triliun, dengan total ekuitas sebesar Rp 7,18 triliun.

 


Penutupan IHSG pada 26 Juni 2024

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Rabu (26/6/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah penguatan sektor saham bahan baku.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,33 persen ke posisi 6.905,64. Indeks LQ45 naik tipis 0,19 persen ke posisi 863,28. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.936,26 dan level terendah di posisi 6.885,40. Sebanyak 294 saham menguat sehingga angkat IHSG. 246 saham melemah dan 249 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 772.098 kali dengan volume perdagangan 13,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,4 triliun.  Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.410. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 313,82 miliar. Sepanjang 2024, investor asing lepas saham Rp 622,24 miliar.

Sektor saham bervariasi pada Rabu pekan ini. Sektor saham transportasi merosot 1,45 persen dan pimpin koreksi. Sektor saham industri susut 0,23 persen, sektor saham keuangan merosot 0,20 persen, sektor saham properti turun 0,06 persen dan sektor saham teknologi susut 0,47 persen.

Sektor saham basic menguat 1,14 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi mendaki 0,51 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,41 persen, sektor saham siklikal melesat 0,19 persen, sektor saham kesehatan melonjak 0,42 persen dan sektor saham infrastruktur mendaki 0,42 persen.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya