Rendy Laks Jalani Profesi Sebagai Penyanyi dan Dokter Sekaligus, Akui Terinspirasi Jejak Tompi

Penyanyi Rendy Laks terus berkarya dengan memproduksi lagu lagu ciptaannya berjudul "Di Matamu Cinta". Peluncuran lagu yang diciptakannya bersama Stevanz, dilakukan di Barocks Cafe, Jakarta Selatan pada Rabu, 26 Juni 2024.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 27 Jun 2024, 09:32 WIB
Rendy Laks

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Rendy Laks terus berkarya dengan memproduksi lagu lagu ciptaannya berjudul "Di Matamu Cinta".

Peluncuran lagu yang diciptakannya bersama Stevanz, dilakukan di Barocks Cafe, Jakarta Selatan pada Rabu, 26 Juni 2024.

"Saya secara tidak sengaja berkolaborasi dalam proyek musik bersama Stevanz," kata Rendy yang diketahui juga berprofesi sebagai dokter spesialis kulit kelamin estetika.

"Kemudian saya dan Stevanz rutin menata jalan untuk konsisten merilis karya. Termasuk karya saya yang terbaru ini," Rendy menuturkan.

 

 

 

 

 

2 dari 4 halaman

Kontrak Rekaman

Rendy Laks

Dalam perjalanannya Rendy menandatangani kontrak dengan E Publishing sebagai publisher, dan IDE sebagai aggregator untuk karya ciptanya.

"Jadi untuk karya musik terbaru saya sudah diedarkan E Publishing dan IDE. Saya senang sekali terjadi banyak kolaborasi dengan para musisi dan pihak publisher untuk memperkenalkan karya saya," Rendy menjelaskan.

 

3 dari 4 halaman

Terinspirasi Tompi

Menjalani dua profesi sebagai dokter dan penyanyi jelas tak mudah. Rendy mesti pintar pinta membagi jadwal praktek dan bermusik. Tapi, ia mengambil inspirasi dari penyanyi Tompi, dokter yang juga penyanyi.

"Pernah ketemu sama Tompi di sebuah acara, jujur saya terinspirasi Tompi juga. Lagu-lagunya kan kita sudah tahu semua," kata Rendy.

 

 

4 dari 4 halaman

Terus Memproduksi Lagu

Saat ini Rendy terus memproduksi, menulis lagu, menyanyi dan bermain piano yang merupakan instrument favoritnya dalam berkisah (storytelling) melalui karya lagu.

"Saya berharap bisa menjadi pencerita kehidupan melalui suara, denting piano dan penulisan karya lagu dan berkolaborasi dengan seniman lainnya, baik sesama musisi, penulis puisi, videographer, script writer, photographer, event organizer, dancer, master of ceremony dalam tagar #senimansupportseniman #rendylaks #dimatamucinta #dokterpatahhat," penerima penghargaan Putera Bangsa Berbakat 1999 dari Menpora Agung Laksono ini, memungkasi.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya