Liputan6.com, Jakarta - Google Maps merupakan salah satu aplikasi navigasi yang paling banyak digunakan. Aplikasi peta ini populer, karena menghadirkan beragam fitur yang permudah kita menuju lokasi yang ingin dituju.
Pun demikian, Google Maps masih memiliki kekurangan, terutama saat menunjukkan lokasi pengguna secara tepat.
Advertisement
Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor, seperti koneksi internet yang kurang lancar atau pengaturan lokasi di ponsel yang tidak diatur dengan baik.
Nah, bagi kamu yang ingin agar Google Maps makin akurat, berikut Tekno Liputan6.com bakal berikan tips sederhana untuk meningkatkan akurasi, Jadi, kamu dan temanmu tidak akan tersasar di jalanan ketika memakai aplikasi peta ini.
Tapi sebelum itu, simak terlebih dahulu cara Google Maps bekerja, supaya kita bisa lebih memahami cara aplikasi ini bisa memberikan informasi lokasi secara akurat.
Dikutip dari Gizchina, Sabtu (29/6/2024), aplikasi besutan Google ini menentukan lokasi pengguna menggunakan kombinasi teknologi sebagai berikut:
- GPS Terintegrasi: Chip ini tertanam di semua ponsel Android. Chip GPS akan secara langsung mengirimkan data lokasi berdasarkan sinyal satelit, sehingga menawarkan tingkat akurasi tertinggi di lingkungan yang jernih dan terbuka.
- Jaringan Seluler: Dalam situasi ketika penerimaan GPS lemah, seperti di dalam ruangan atau di daerah padat penduduk, Maps memanfaatkan jaringan seluler untuk memperkirakan posisi berdasarkan menara seluler terdekat yang terhubung dengan ponsel pengguna.
- Wi-Fi: Jika tersedia, jaringan Wi-Fi juga dapat berkontribusi pada estimasi lokasi dengan membagikan perkiraan informasi lokasinya ke perangkat pengguna. Cara ini dapat meningkatkan keakuratan penentuan posisi berbasis jaringan seluler.
Cara Tingkatkan Navigasi di Google Maps
Setelah kamu mempelajari cara kerja Google Maps, berikut adalah tips meningkatkan akurasi di Google Maps.
1. Aktifkan Mode High Accuracy
Untuk kinerja optimal, penting untuk mengaktifkan mode High Accuracy di pengaturan lokasi HP kamu. Mode ini menggunakan GPS, Wi-Fi, dan jaringan seluler secara bersamaan untuk menyediakan data lokasi paling akurat.
Meskipun mungkin menghabiskan sedikit lebih banyak baterai, mode ini terlalu berpengaruh pada daya tahan baterai HP kamu. Bagi kamu yang ingin mengaktifkan fitur ini, ikuti langkah berikut:
- Buka aplikasi Settings.
- Pergi ke menu Location.
- Ketuk Mode atau Location Mode.
- Pilih High Accuracy.
2. Kalibrasikan Kompas
Kompas yang tidak dikalibrasi dapat menyebabkan data arah tidak akurat, sehingga mengganggu pengalaman navigasi kamu.
Oleh sebab itu, melakukan kalibrasi kompas HP kamu akan membuat akurasi arah yang lebih baik. Untuk melakukan ini, ikuti langkah berikut:
- Buka aplikasi Google Maps.
- Ketuk titik biru yang menunjukkan lokasi kamu.
- Pilih Calibrate Compass dan ikuti petunjuk di layar. Biasanya, aplikasi akan menyuruh kamu menggerakkan ponsel sesuai gerakan angka delapan.
Advertisement
Google Tambahkan Fitur AI Gemini di Gmail
Di sisi lain, Gmail mendapatkan lebih banyak fitur AI yang bisa mempermudah pengguna mengakses email mereka. Pada versi web, Google meluncurkan side bar (panel sisi) Gemini baru yang dapat melakukan hal-hal, seperti meringkas utas email dan menyusun email baru.
Menurut unggahan di blognya, Google menyebut, tool ini akan menawarkan 'prompt proaktif', tetapi pengguna juga bisa mengajukan pertanyaan 'bentuk bebas'.
Mengutip The Verge, Selasa (25/6/2024), Sidebar AI ini dikembangkan untuk memanfaatkan model yang Google yang paling capable, misalnya Gemini 1.5 Pro.
Pada aplikasi mobile Gmail, Google akan memberikan kemampuan Gemini yang mampu meringkas thread. Peningkatan AI yang diberikan ini bisa sangat membantu, sayangnya saat ini hanya tersedia untuk pengguna Gemini berbayar.
Kalau kamu ingin mencoba fitur ini, pengguna perlu menjadi konsumen Google Workspace dengan Gemini Business atau add-on Enterprise, Gemini Education atau Education Premium, atau Google One AI Premium.
Meski begitu, The Verge mengingatkan agar pengguna layanan AI berbasis ini tidak bergantung sepenuhnya pada tool ini ketika bekerja. Pastikan untuk selalu memeriksa ulang email yang dibantu buatkan oleh Gemini sebelum mengirimkannya.
Google Uji Coba Fitur Anti Maling, Ponsel Otomatis Terkunci Saat Dicuri
Tak hanya hadirkan fitur baru di layanan Google, perusahaan juga akan menambah fitur baru di OS Android. Terbaru, Google berencana untuk menghadirkan fitur anti-pencurian anti maling baru ke sebagian kecil pengguna.
Pada acara Google I/O beberapa minggu lalu, perusahaan memperkenalkan fitur anti-pencurian baru, termasuk pengunci ponsel saat offline dan kunci perangkat secara remote.
Mengutip laporan Android Authority, Sabtu (15/6/2024), Google mengumumkan bahwa fitur tersebut akan hadir di Brazil. Bagi pengguna yang ingin mencoba fitur ini, mereka perlu mengisi formulir terlebih dahulu.
Setelah mengisi formulir, Google akan memberi tahu pengguna bahwa fitur proteksi anti-pencurian telah diaktifkan pada perangkat yang terdaftar.
Untuk menjalankan fitur ini, perangkat pengguna wajib menjalankan sistem operasi Android 10 keatas. Dengan catatan, Android versi jadul akan mendapat beberapa keterbatasan.
Kendati demikian, penggua perlu mengaktifkan beberapa pengaturan agar fitur Beta ini dapat bekerja.
Sebagai informasi, fitur pendeteksi pencuri akan otomatis mengunci perangkat jika sistem mendeteksi bahwa HP telah dicuri.
Tak hanya itu, Google juga memperkenalkan Remote Lock yang mungkinkan pengguna mengunci bahkan menghapus data di ponsel hanya dengan memasukkan nomor ponel dan kata kunci khusus di perangkat apa pun.
Kedua perangkat tersebut dapat dikunci bahkan saat perangkat yang dicuri tidak tersambung ke jaringan apapun atau jika pencuri mencoba memutuskan sambungan internet.
Advertisement