Keren, Indonesia Raih Lima Medali di Turnamen BRICS GAMES 2024 Rusia

Dari tiga cabang olahraga yang diikuti, Indonesia sukses pada cabang horseback archery.

oleh Najma Ramadhanya diperbarui 28 Jun 2024, 15:05 WIB
Indonesia Raih 5 Medali di Ajang BRICS GAMES 2024 Russia

Liputan6.com, Kazan - Tim Indonesia Equestrian Archery (IEA) berhasil raih tiga medali perak dan dua perunggu dari cabang olahraga horseback archery atau panahan berkuda pada perhelatan International Multi Sport Event, BRICS Games 2024 di Kazan, Russia.

Acara besar yang diselenggarakan oleh Rusia ini diikuti oleh 90 negara dengan 27 cabang olahraga, melibatkan 4.751 atlet, dan berlangsung di 17 lokasi pertandingan, seperti tertuang dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis (27/6/2024).

Kompetisi berlangsung selama 12 hari sejak 10 sampai 21 Juni 2024.

Adapun IEA mewakili Indonesia untuk ikut cabang olahraga equestrian sport non olimpiade, yaitu horseback archery, tent pegging dan Dzhigitovka.

Dari tiga cabang olahraga yang diikuti, Indonesia sukses pada cabang horseback archery.

Atlet Indonesia diwakili Arsa Wening Arrosyad dan Ferryanda Fahmi.

Pada ketegori individu Arsa Wening Arrosyad meraih Perak untuk Tabla T4 dan Perunggu sebagai Juara Umum. Sedangkan untuk kategori tim nasional, Arsa Wening dan Feryanda Fahmi meraih Perak Tabla T4 dan Perunggu untuk Raid233.

Arsa Wening dan Feryanda Fahmi juga sukses membawa Tim Indonesia sebagai Juara Umum II.

Manajer Tim IEA, Ranu Hidayat, menyatakan bahwa tim Indonesia berpartisipasi dalam BRICS Games 2024 dengan mengandalkan kemampuan dan biaya sendiri.

“Kami ikut cabang olahraga non olimpic, jadi untuk mencapai prestasi di Russia sepenuhnya kami mandiri. Tapi atlet dari negara lain disuport penuh oleh pemerintah negara masing-masing”, ucap Ranu.


Tim Indonesia Berangkat dengan Nekat

Tim Indonesia Equestrian Archery (IEA) yang berhasil raih 3 medali perak dan 2 perunggu.

Seperti yang dijelaskan oleh Ranu Hidayat, tim yang berangkat cukup nekat karena satu atlet mengikuti tiga cabang olahraga berbeda sekaligus.

Oleh karena itu, dari tiga cabang olahraga hanya diwakili dua atlet.

“Pagi kami kompetisi Tent Pegging, siang istirahat dua jam langsung ganti alat bertanding Dhzikitovka. Besoknya begitu, jadi dalam satu hari kami kompetisi dua cabang olahraga berbeda”, kata Ranu yang terus memotivasi dua atlet Indonesia untuk tetap bertahan dan berjuang menjaga fisik.

Setelah berjuang keras, akhirnya Indonesia berhasil meraih podium di cabang horseback archery dengan memenangkan 3 medali perak dan 2 medali perunggu. Sementara itu, di cabang Tent Pegging dan Dhzikitovka, Indonesia berhasil masuk ke dalam 10 besar sebagai pemula.


Apa Itu Brics Games?

Ilustrasil lomba. /unsplash Matt

BRICS Games merupakan kompetisi multisport tahunan di antara negara-negara anggota kelompok BRICS. Acara ini biasanya diorganisir oleh negara yang menjadi ketua kelompok pada tahun tersebut.

Melansir dari laman resmi bricskazan2024.games, turnamen sepak bola pertama di antara negara-negara anggota BRICS diadakan pada tahun 2016 di bawah kepemimpinan India.

BRICS Games pertama dengan tiga cabang olahraga diadakan pada pertemuan puncak tahun 2017 dan 2018. Di Guangzhou, China, diadakan pertandingan bola basket, bola voli, dan wushu, sedangkan di Johannesburg, Afrika Selatan, diadakan pertandingan sepak bola, bola voli, dan netball.

Setelah suksesnya BRICS Games pertama pada tahun 2018, diputuskan untuk memperluas program olahraga tradisional dengan menambahkan olahraga nasional dari negara-negara peserta.

Pada tahun 2020, Pertemuan Menteri Olahraga BRICS pertama menghasilkan sebuah Memorandum Kerjasama di bidang pendidikan jasmani dan olahraga. Memorandum ini, antara lain, mengatur penyelenggaraan BRICS Sports Games tahunan oleh negara yang menjadi ketua.


Tahun Ini, Kazan Menjadi Tuan Rumah

Ilustrasi bendera Rusia (pixabay)

Sebagai bagian dari kepemimpinan Rusia dalam BRICS, BRICS Games 2024 direncanakan akan diadakan di Kazan (Republik Tatarstan).

Tujuan utama dari turnamen ini adalah untuk memperkuat hubungan olahraga persahabatan di antara negara-negara BRICS berdasarkan prinsip kesetaraan, non-diskriminasi, dan akses yang sama bagi atlet untuk berkompetisi.

Event multinasional ini telah diadakan pada 12−23 Juni 2024 kemarin, dengan 4.267 anggota delegasi, 387 medali, dan 17 venue olahraga.

Turnamen ini diadakan menjelang KTT BRICS pada bulan Oktober mendatang, yang juga akan diselenggarakan di ibu kota Republik Tatarstan.

Infografis turnamen pramusim - Piala Presiden 2022. (Liputan6.com/Trie Yasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya