Transaksi Saham GOTO Sentuh Rp 6,1 Triliun di Pasar Negosiasi

Transaksi harian saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyentuh Rp 6,1 triliun. Harga saham GOTO yang ditransaksikan Rp 129 per saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Jun 2024, 16:37 WIB
Transaksi harian saham signifikan pada perdagangan Kamis (27/6/2024). Hal ini seiring ada crossing saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di pasar negosiasi dengan harga premium.

Liputan6.com, Jakarta - Transaksi harian saham signifikan pada perdagangan Kamis (27/6/2024). Hal ini seiring ada crossing saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di pasar negosiasi dengan harga premium.

Mengutip data RTI, harga saham GOTO naik 158 persen ke posisi Rp 129 per saham di pasar negosiasi. Harga saham GOTO berada di level tertinggi dan terendah Rp 2 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp 6,1 triliun dengan frekuensi perdagangan 88 kali. Total volume perdagangan saham GOTO mencapai 141.097.150 saham.

Sementara itu, di pasar regular, harga saham GOTO stagnan di posisi Rp 50 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.577 kali dengan volume perdagangan 149.766.352 saham. Nilai transaksi harian Rp 6,1 triliun.

Di sisi lain, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung 0,90 persen pada perdagangan Kamis pekan ini. IHSG menyentuh posisi 6.967,95. IHSG sempat sentuh level tertinggi 6.968,13 dan level terendah 6.915,83.

Sebanyak 306 saham menguat sehingga angkat IHSG. 239 saham melemah dan 239 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 677.574 kali dengan volume perdagangan 24,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,1 triliun.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham keuangan naik 1,14 persen, dan pimpin penguatan sektor saham. Sektor saham energi mendaki 0,39 persen, sektor saham basic menguat 0,29 persen dan sektor saham nonsiklikal menanjak 0,38 persem.

Selain itu, sektor saham siklikal bertambah 1,06 persen, sektor saham kesehatan naik 0,88 persen. Selanjutnya sektor saham properti melesat 0,06 persen, sektor saham teknologi mendaki 0,92 persen dan sektor saham infrastruktur menguat 0,58 persen. Di sisi lain, sektor saham industri melemah 0,06 persen dan sektor saham transportasi susut 0,02 persen.


Patrick Sugito Walujo Borong 98,50 Juta Saham GOTO

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST & RUPSLB) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menominasikan Patrick Sugito Walujo sebagai direktur utama/CEO GoTo menggantikan pejabat sebelumnya, Andre Soelistyo. (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

Sebelumnya, Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Patrick Sugito Walujo memborong saham GOTO sebanyak 98,50 juta saham Seri A dengan harga kisaran Rp 50-51 per saham.

Melansir data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/6/2024), transaksi dilaksanakan melalui pasar reguler di Bursa Efek Indonesia pada 20 Juni 2024. 

Melalui pembelian ini, kepemilikan saham seri A GOTO oleh Patrick Walujo naik dari 267.250.000 lembar menjadi 365.750.000 lembar. Dengan begitu saat ini Patrick memiliki sekitar 0,3% saham perusahaan, dari sebelumnya 0,2%.

Adapun Patrick menjelaskan dalam laporan tersebut transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi. 

Patrick menjabat sebagai Direktur Utama GOTO sejak 30 Juni 2023 lalu, setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Melansir data RTI, Selasa, 25 Juni 2024 pukul 9.00 WIB saham GOTO dibuka pada harga Rp 50, dari penutupan hari sebelumnya. Saham GOTO diperdagangkan di kisaran Rp 50-51 dengan total frekuensi perdagangan sebanyak 918 kali dengan volume perdagangan 505,1 juta saham. 

 


Respons BEI Terkait Keluarnya Pendiri GOTO

Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

Bursa Efek Indonesia (BEI) angkat bicara terkait pemegang saham seri B PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang keluar dari susunan pengurus.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan, perubahan manajemen yang dilakukan GoTo adalah sah dalam hal telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perubahan itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan.

“Berdasarkan pemantauan kami hingga saat ini Andre Soelistyo, Kevin Bryan Aluwi, William Tanuwijaya, dan Melissa Siska Juminto masih merupakan pemegang saham Perseroan, meskipun telah terjadi penurunan jumlah kepemilikan saham jika dibandingkan pada saat tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2022,” ujar dia ditulis Jumat (21/6/2024).

Selain itu, ia menuturkan, saham dengan hak suara multipel dapat dialihkan setelah periode larangan pengalihan saham telah berakhir. Hal ini sesuai POJK 22/2021 tentang penerapan klasifikasi saham dengan hak suara multipel oleh emiten dengan inovasi dan tingkat pertumbuhan tinggi yang melakukan penawaran umum efek bersifat ekuitas berupa saham. “Pasal 9 ayat 1, saham dengan hak suara multipel dapat dialihkan setelah periode larangan pengalihan saham telah berakhir,”

 


Pengalihan Saham

Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

 

Nyoman menuturkan, merujuk pada POJK/2021 pasal 9 ayat 1,2 dan 4, pemegang saham dengan hak suara multipel yang akan mengalihkan sahamnya wajib melakukan pengalihan melalui pasar negosiasi kepada pemegang saham dengan hak suara multipel lainnya.

“Terkait dengan pengalihan Perseroan juga wajib mengumumkan rencana pengalihan saham dengan hak suara multipel tersebut,”

Sebelumnya, Andre Soelistyo yang merupakan co-founder GOTO mengundurkan diri dan telah disetujui dalam RUPS pada Juni 2024.

Sebelumnya, Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya dan Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto tidak lagi melanjutkan masa jabatannya sebagai Komisaris dan Direktur GOTO.

Sebelumnya, ada Nadiem Makarim yang juga pendiri Gojek lebih dulu hengkang seiring posisi barunya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kemudian Kevin Aluwi, yang akhirnya keluar setelah sempat mencicipi posisi Komisaris di GOTO.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya