Liputan6.com, Jakarta Pergerakan film Ipar Adalah Maut yang dibintangi Michelle Ziudith, Deva Mahenra, dan Davina Karamoy makin ganas. Dalam 14 hari, film ini telah merangkul 3 juta penonton.
Kabar ini disampaikan sutradara film Ipar Adalah Maut, Hanung Bramantyo via akun Instagram terverikasi, Kamis (27/6/2024). Sineas peraih 2 Piala Citra itu berterima kasih kepada penonton di Tanah Air.
Advertisement
“Hari ke-14 tayang, 3.051.789 orang sudah melihat Mas Aris terangkap basah bersama Rani,” demikian isi infografis yang diunggah Hanung Bramantyo. “Terima kasih sebesarnya buat penonton,” imbuhnya.
Kini, performa Ipar Adalah Maut diuji setelah salah satu raksasa Hollywood, A Quiet Place: Day One tayang di bioskop mulai Rabu, 26 Juni 2024. Kedua film ini sikut-sikutan terkait pembagian jumlah layar.
Melawan A Quiet Place: Day One
Melansir data yang dipublikasikan akun Twitter pemerhati film @cinepoint_, Kamis (27/6/2024), A Quiet Place: Day One yang dibintangi aktris peraih Oscar Lupita Nyong’o memimpin perolehan jumlah show. Berikut 5 film dengan jumlah shows terbanyak pekan ini:
A Quiet Place: Day One (2.795 shows atau 28,11 persen)
Ipar Adalah Maut (2.708 shows atau 27,24 persen)
Inside Out 2 (1.241 shows atau 12,48 persen)
Marni: The Story of Wewe Gombel (1.104 shows atau 11,10 persen)
Si Juki The Movie: Harta Pulau Money (941 shows atau 9,46 persen)
Advertisement
Sinyal Sukses di Hari Pertama
Dengan pencapaian sebagus ini, Ipar Adalah Maut diprediksi mencapai 4 juta penonton dalam beberapa hari mendatang. Tidak menutup kemungkinan, akhir pekan ini.
Sinyal sukses Ipar Adalah Maut menyala sejak hari pertama tayang, 13 Juni 2024. Hari pertama, ia meraup 150 ribuan penonton. Memasuki minggu kedua, jumlah penonton pantang kendur.
Kurang Dari 1 Menit
Ipar Adalah Maut didasari kisah nyata yang viral di TikTok. Dalam wawancara dengan Showbiz Liputan6.com, Januari 2024, Manoj Punjabi mengaku hanya butuh waktu kurang dari semenit untuk memutuskan memproduksi Ipar Adalah Maut.
“Viral di TikTok ceritanya apa? Dalam waktu kurang dari 1 menit, saya bilang, saya mau (memfilmkan Ipar Adalah Maut). Caranya bagaimana, cepat cari sumbernya. Orangnya di Malang, sekarang lock,” kata produser film KKN di Desa Penari.
Advertisement