Tren Liburan ke Luar Kota Mendominasi di Tahun 2024, Cek Hasil Surveinya

Yogyakarta, Bandung dan Bali masih menjadi destinasi favorit tujuan wisatawan karena daya tarik budaya dan keindahan alamnya

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jun 2024, 21:41 WIB
Live stream yang diselenggarakan RedDoorz terkait hasil survey mengenai vacation dan staycation. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Tren berlibur ke luar kota atau vacation masih mendominasi dibandingkan liburan di dalam kota atau staycation tahun 2024.

Hasil survei RedDoorz menyebutkan, faktor terbesar orang lebih memilih vacation dibanding staycation adalah kesempatan untuk menjelajahi tempat baru 75 persen, mendapatkan pengalaman baru 63.3 persen, dan kesempatan untuk berpetualang 35 persen.

Dari hasil survei 100 responden, 75.9 persen orang lebih memilih vacation dibanding 24.1 persen yang memilih untuk staycation di masa libur sekolah di bulan Juni dan Juli tahun ini.

Beberapa kegiatan yang disukai saat liburan di luar kota adalah untuk melihat pemandangan 71 persen, berwisata kuliner 65 perse dan berpetualang 45 persen.

“Buatku, masa berlibur adalah waktu yang pas untuk eksplorasi tempat baru, mencari suasana yang lain dari keseharian dan tentunya melakukan kegiatan yang aku suka termasuk menikmati alam. Inilah kenapa aku lebih suka vacation ke luar kota. Secara persiapan memang harus lebih banyak riset dari mulai destinasinya, hotel, tempat kuliner sampai mempersiapkan budget-nya, tapi buatku ini worth it agar liburan lebih berkesan,” ungkap salah seorang travel influencer Adhe Tora Karyana dalam acara live stream yang diselenggarakan RedDoorz, Kamis (27/6/2024).

Seperti hasil survei RedDoorz sebelumnya, Yogyakarta, Bandung dan Bali masih menjadi destinasi favorit tujuan wisatawan karena daya tarik budaya dan keindahan alamnya. Perjalanan berlibur ke luar kota pun kembali populer setelah tren staycation sempat menjamur selama pandemi. 

Kini, orang-orang kembali antusias untuk menjelajahi tempat-tempat yang lokasinya jauh dari rumah. Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, pariwisata domestik meningkat 12.37 persen dari 734.9 juta ke 825.8 juta. 

Angka ini juga menunjukkan peningkatan dari 722 juta perjalanan sebelum pandemi pada tahun 2019. Namun begitu, penggemar staycation punya alasan tersendiri dalam memilih berlibur di dalam kota. 

Sebanyak 19 responden yang memilih staycation mengatakan pilihannya lebih hemat 68 persen, dan memerlukan waktu persiapan dan perjalanan yang lebih singkat 47.4 persen dibanding vacation. 

Kenyamanan 78.9 persen menjadi faktor utama dalam mempertimbangakan wisata dalam kota, disusul oleh lokasi strategis yang dekat dengan pusat perbelanjaan 52.6 persen dan pertimbangan biaya 42 persen.


Millenial dan Gen Z

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, 68 persen responden mengatakan akan menghabiskan liburan dengan keluarga dalam waktu dekat ini. Sebagian besar di antara mereka 71 persen adalah Milenial dengan rentang usia 26-45 tahun yang sudah menikah dan memiliki anak. 

Sementara hanya 38 persen Gen Z dengan rentang usia 18-25 tahun yang memilih untuk berlibur bersama keluarga, sisanya lebih memilih berlibur bersama teman atau solo trip. 

Kegiatan yang paling dinanti wisatawan dalam kota antara lain mencicipi kuliner lokal 73.7 persen, melihat pemandangan 47.4 persen, dan menikmati fasilitas hotel 42 persen seperti berenang dan spa. 

Apapun preferensinya, mayoritas 59 persen dari responden mengatakan mereka sudah mempersiapkan diri untuk berlibur dengan mencari referensi dari media sosial dan di internet, serta mempersiapkan biaya yang dibutuhkan dan mencari penginapan.

Untuk anggaran berlibur, survei RedDoorz menunjukkan kebanyakan orang 39 persen menyisihkan 1-3 juta rupiah untuk berlibur, bahkan 21.5 persen memiliki anggaran hingga lebih dari 5 juta rupiah. 

Data dari BPS menunjukkan rata-rata wisatawan lokal mengeluarkan 2.57 juta rupiah per perjalanan dengan alokasi pengeluaran terbesar (22.8%) untuk akomodasi.

“Oleh karena itu, RedDoorz hadir untuk membuat pengalaman liburan menjadi lebih nyaman dan berkesan. Kami memiliki pilihan penginapan yang cocok bagi wisatawan jenis vacation maupun staycation, baik untuk liburan bersama keluarga, teman maupun solo traveler. Mengingat bahwa kebanyakan orang 65.8 persen hanya menyisihkan kurang dari seminggu bahkan kurang dari tiga hari untuk mempersiapkan liburan, kemudahan ini menjadi sangat penting untuk merencanakan liburan,” ucap Head of Integrated Communications RedDoorz Cut Nany Indriani.

RedDoorz memiliki ribuan pilihan hotel yang tersebar di Indonesia. Dua premium budget hotel RedDoorz, yaitu UrbanView dan SANS Hotel, semakin menjadi pilihan akomodasi penginapan wisatawan selama masa liburan kali ini.

Selain pilihan budget hotel, RedDoorz juga memiliki luxury hotel dan villa yang memiliki harga sewa kamar hingga Rp 10 juta per malam. 

“Hotel budget memang masih menjadi pilihan utama wisatawan, tapi kami melihat semakin banyak juga keluarga dan kelompok wisatawan yang memilih akomodasi yang lebih luxurious seperti villa,” tutup Nany.

Sebagai apresiasi kepada para pelanggan setia di libur sekolah ini, RedDoorz memberikan promo besar hingga 70 persen serta berbagai promo lain yang bekerjasama dengan mitra OVO, BliBli, ASTRO, JungleLand, dan lainnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya